Pembunuhan Sadis
Memilukan, Pengakuan Bayi Selamat Korban Pembunuhan Sekeluarga: Teman Ayah yang Terakhir Datang
“Dari cerita tadi, dia (Kinara) berondok di bawa kolong tempat tidur setelah melihat abang, kakak dan ibunya berdarah.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kinara (4), anak bungsu pasangan Riyanto dan Sri Ariyani menyampaikan yang terakhir kali berkunjung di kediaman orangtuanya, Sabtu (8/4/2017) malam adalah teman dekat orangtuanya.
Namun, bocah tersebut tidak begitu mengingat identitas tamu yang ada.
“Teman ayah ada datang ke rumah malam-malam,” cetusnya kepada keluarga dan perawat Rumah Sakit Mitra Medica, Jalan Yos Sudarso Medan, Minggu (9/4/2017).
Baca: Cerita Heroik Polantas yang Gagalkan Aksi Penodongan di Dalam Angkot
Baca: Belum Sembuh, Guru Honorer Disuruh Pulang Dokter RSUD Karena Hal Ini
Baca: Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga, Hari Ini Seluruh Jasad Dimakamkan
Selain itu, Tribun Medan/www.tribun-medan.com yang mengikuti keluarga dari rumah duka, hingga menuju ke Rumah Sakit Mitra Medica melihat proses penjagaan begitu ketat.
Pada bagian UGD, beberapa petugas kepolisian berpakaian preman berjaga-jaga.
Tidak hanya itu, dua petugas keamanan Rumah Sakit Mitra Medica juga mondar-mandir di depan rumah sakit.
Keluarga yang datang menjengguk diharuskan bergantian, satu persatu dan didampingi polisi.
Bangsal serta ruang Kinara tepat di depan bagian informasi UGD.
Pada sisi depan sebelah kiri ada satu meja dan kursi, di situ terlihat petugas kepolisian berpakaian preman duduk.
Bahkan, seorang keluarga juga duduk, tidak jauh dari polisi.
Tatkala Tribun Medan di rumah sakit, petugas kepolisian berpakaian preman berseliweran memasuki UGD. Mereka melihat keadaan Kinara sembari berdiskusi.