Belum Sembuh, Guru Honorer Disuruh Pulang Dokter RSUD Karena Hal Ini
“Dalam keadaan sakit saya disuruh pulang dari ruangan IGD. Termasuk yang menyuruh saya pulang itu Dokter Aci (dr Asriludin Tambunan SpPD),”
Penulis: Indra Gunawan |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Dedek Dian Yunilda Andriani Lubis (36) warga Desa Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh pihak RSUD Deliserdang.
Saat ditemui di ruangan Poly Klinik rumah sakit dirinyapun mengaku mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari pihak rumah sakit.
“Dalam keadaan sakit saya disuruh pulang dari ruangan IGD. Termasuk yang menyuruh saya pulang itu Dokter Aci (dr Asriludin Tambunan SpPD),”ujar Dedek, Senin (10/4/2017).
Ia menceritakan pada 5 Maret lalu dirinya baru saja jatuh dari sepeda motor. Lokasi kecelakaan itu sendiri terjadi di area halaman kantor Kemenag Deliserdang.
Baca: Alamak, Kepala Desa Pungli Langsung Ditangkap, Tersangka Kasus Korupsi Bebas Berkeliaran
“Bahasa orang-orang IGD itu gak enak saya makanya saya juga disuruh pulang sama petugas IGD. Saya itu juga sebenarnya belum sembuh saat itu dan memang masih kesakitan kaki saya. Kalau BPJS saya punya cuma gak bisa katanya. Harus pakai polisi supaya ada jasa raharja, Saya ditawarin untuk umum saya gak bisa mikir banyak saat itu karena lagi kesakitan dan mual perut saya. Tapi karena gak mau jasaraharja sayapun gak dilayani dan infuspun dibuka,"ujar Dedek.
Guru honorer MTs di Batang Kuis ini menyebut kalau saat itu dirinyapun hanya terbaring saja di tempat tidur yang ada di ruang IGD tanpa sama sekali diperdulikan.
Akhirnya dirinyapun mengaku saat ini mendapatkan pelayanan melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang merupakan Jaminan Kesehatan yang dibiayai oleh Pemkab Deliserdang.
Direktur UPT RSUD Deliserdang, dr Hanip Fahri SpKJ pun sempat mendengarkan keluhkesah yang disampaikan oleh Dedek ini.
Saat itu Dedek pun sempat mau menangis menceritakan perlakuan yang ia terima. Hanip membenarkan kalau pada saat Dedek di rawat di ruang IGD dr Asriludin yang merupakan Wakil Direktur II Tambunan pun ada di ruang IGD.
“Saya minta maaflah buk. Sebenarnya orang-orangd di IGD itupun sudah banyak yang saya gantiin. Kalau dr Aci memang pada saat itu ada saya suruh datang ke IGD. Tapi yang jelas sudah ditanganikan saat itu,”kata Hanip.
(dra/tribun-medan.com)
