Breaking News

Paskah

Prosesi Tablo Penyaliban di Gereja Katedral Diwarnai Isak Tangis Jemaat

Erangan dan teriakan menggema di dalam Gereja Katedral Jl Pemuda Medan, Jumat (14/4/2017).

Tribun-Medan.com/ Array Argus
Prosesi Tablo Jalan Salib di Gereja Katedral Jl Pemuda Medan. Para jemaat menangis tatkala melihat Yesus disalib, Jumat (14/4/2017). (Tribun-Medan.com/ Array Argus) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Erangan dan teriakan menggema di dalam Gereja Katedral Jl Pemuda Medan, Jumat (14/4/2017).

Pada prosesi tablo ini diperagakan adegan ketika sejumlah tentara Romawi mencambuk Yesus yang dipaksa membopong salib.

Yesus yang tak berdaya ditendangi hingga tersungkur dan diteriaki oleh Farisi dengan sebutan pengkhianat.

Meski tubuhnya terluka parah, Yesus yang hanya mengenakan kain putih di tubuhnya terus disiksa.

Ia berkali-kali dicambuk oleh tentara Romawi dan Farisi yang memimpin penyaliban Yesus.

"Salib dia, dia itu adalah pengkhianat," teriak para jemaat dalam prosesi Tablo Jalan Salib, Jumat (14/4/2017).

Saat Yesus disalib, para jemaat yang ikut dalam prosesi ini menangis sesenggukan.

Satu di antara jemaat yang kebetulan berada di dekat pintu masuk gereja tampak terisak-isak.

"Ini adalah perjuangan Juru Selamat untuk umat manusia. Beginilah gambaran kekejian manusia yang sesungguhnya," kata seorang wanita berboru Simanjuntak, yang ikut dalam perayaan Jumat Agung.

Wanita berkebaya ungu ini mengatakan, meskipun Yesus disalib, namun ia tetap mendoakan umat manusia yang menzaliminya.

Inilah bentuk kemuliaan Yesus terhadap umat manusia.

(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved