Pembunuhan Sadis

Andi Lala dan Seorang Perempuan Berkerudung Hitam Digiring ke Mapolda Sumut

Bahkan, ketika akan naiki anak tangga, Andi Lala harus digendong agar bisa mencapai lantai II, menuju ke ruang penyidik. Kedua lututnya ditembak.

TRIBUN MEDAN / RISKI CAHYADI
Petugas kepolisian menggiring tersangka Andi Lala alias Andi Matalata yang merupakan tersangka otak pelaku pembunuhan sekeluarga di Medan, di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Minggu (16/4/2017). Petugas kepolisian menangkap Andi Lala di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) dinihari.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pelaku utama perampokan dan pembunuhan lima orang sekeluarga di Mabar, Medan Deli, Andi Matalata alias Andi Lala, tiba di Markas Polda Sumut, Minggu (16/4/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.

Andi Lala tampak menggunakan baju kaus abu-abu dan celana pendek. Kedua lututnya diperban.

Ia tampak meringis menahan sakit, saat dipapah personel Polda Sumut jalan kaki dari lokasi mobil parkir ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut.

Bahkan, ketika akan naiki anak tangga, Andi Lala harus digendong agar bisa mencapai lantai II, menuju ke ruang penyidik. Kedua lututnya ditembak, karena melawan petugas saat ditangkap.

"Pelan Bang, sakit Bang," ujar Andi Lala sambil meringis kesakitan. "Udah turun kau, nggak apa-apa itu. Jalan aja terus," kata petugas yang memapahnya.

Personel Polda Sumut naik dua unit mobil Avanza membawa Andi Lala dari Riau. Andi Lala menumpang mobil pertama tiba Mapolda. Ia duduk di kursi deretan belakang mobil dan tampak tak berdaya. Saat diturunkan dari mobil, Andi Lala tidak mampu melangkahkan kakinya.

Baca: Ayah Ibunya Tewas Dibantai Andi Lala, Wali Kota Janji Tanggung Biaya Pengobatan dan Sekolah Kinara

Baca: Diberi Hadiah Boneka dan Tas Sekolah oleh Wali Kota, Kinara Tiba-tiba Mau Bicara

Baca: BREAKING NEWS: Pengedar Ekstasi Antarnegara Ditembak Mati BNN, Satu Kapal Tongkang Diamankan

Beberapa jam sebelum Andi Lala tiba, tepatnya pukul 16.17 WIB, mobil Avanza hitam memasuki halaman parkir Ditreskrimum Polda Sumut. Dari dalam mobil turun empat petugas kepolisian berpakaian preman dan seorang perempuan, yang mengenakan pakaian merah dan jilbab hitam.

Perempuan, yang duduk di barisan paling belakang itu, langsung menutupi wajahnya dengan jilbab, lalu masuk ke gedung Ditreskrimum. Ia mendapat pengawalan ketat dari petugas.

"Nanti dulu, nanti dulu, ya. Besok aja sama Kapolda," ucap petugas yang melakukan pengawalan.

Petugas juga turut membawa sebuah alu ke dalam gedung Ditreskrimum.

Seorang wanita menutupi wajahnya dengan jilbab hitam yang dikenakannya saat ketika hendak memasuki gedung Ditreskrimum Polda Sumut, Minggu (16/4/2017) sekitar pukul 16.17 WIB.
Seorang wanita menutupi wajahnya dengan jilbab hitam yang dikenakannya saat ketika hendak memasuki gedung Ditreskrimum Polda Sumut, Minggu (16/4/2017) sekitar pukul 16.17 WIB. (Tribun Medan/Victory)

Andi Lala diringkus dari tempat persembunyian di Jalan Lintas Rengat/Tembilahan, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, penangkapan Andi Lala dilakukan tim gabungan Polda Sumut, Polda Riau dan Polres Inhu. Petugas melakukan penyelidikan mulai Jumat pukul 21.00 WIB untuk mengetahui keberadaan Andi Lala secara pasti.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved