Tunjukkan Peningkatan yang Signifikan, Pesepakbola Putri Sumut Bergabung di KL Rangers FC

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kabar gembira datang dari dunia sepakbola putri Sumatra Utara (Sumut). Seorang pesepakbola putri Sumut, Adinda Situmorang resmi bergabung dengan tim Kuala Lumpur Rangers FC (KL Rangers FC), yang merupakan klub A2 Amateur League Malaysia. 

Adinda Situmorang merupakan pemain yang pernah memperkuat Victory Dairi, PON Sumut, Tim Futsal XFL123, dan tim Liga Regional Kuala Lumpur Setia Wangsa Rangers. 

Pelatih Victory Dairi, Eben Siregar mengaku sangat senang dengan kabar baik ini. Karena menurutnya, Adinda Situmorang sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan sebagai pesepakbola. "Ya, kalau kami sangat bahagia ya dengar kabar ini. Artinya pembinaan kita berhasil," ucap Eben kepada Tribun Medan melalui seluler, Minggu (5/10). 

Eben berharap Adinda bisa membawa harum nama daerah, khususnya Indonesia di kompetisi Women Malaysia. "Semoga Adinda bisa menjaga nama baik Dairi dan Sumatera Utara di pentas sepak bola internasional. Dan Adinda juga bisa menunjukkan bahwa sepak bola Sumut itu bisa, kelak ada yang bisa menyusul dari Victory ataupun dari Sumatera Utara, " ungkapnya. 

Dikatakan Eben, dengan bergabungnya Adinda Situmorang di klub Malaysia, menjadi bukti bahwa Sumut memiliki banyak talenta-talenta bagus. 

"Putri-putri kita ini memiliki skill (kemampuan), cuma memang kesempatan yang kurang. Jadi ini ketika ada kesempatan ya dimanfaatkan dengan baik," katanya. 

Selain Adinda, menurut Eben, masih banyak talenta-talenta pesepakbola putri yang tersimpan di Sumut. Namun, talenta tersebut kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. 

Baca juga: Setelah Tumbangkan Sriwijaya FC, PSMS Fokus Recovery Pemain

Tak Perlu Tunggu Pemerintah
PELATIH Victory Dairi, Eben Siregar mengatakan, saat ini tidak harus perlu menunggu pada perhatian pemerintah. Jika memiliki talenta dan mimpi menjadi pesepakbola, banyak cara bisa dilakukan,mulai dari mempublikasikan bakat ke sosial media, yang nantinya bisa dilihat banyak orang, maupun talent scouting tim-tim sepakbola di Indonesia. 

"Menurut saya masih banyak lagi yang lebih baik dari Adinda, hanya belum mendapatkan kesempatan saja. Semoga mereka bisa mendapatkan kesempatan. Intinya konsisten berlatih dan memang bisa mempublikasikan kegiatan-kegiatan. Karena di saat sekarang ini tanpa ada dokumentasi, kita pun tidak bisa mengetahui keberadaannya," ungkapnya. 

Namun begitu, Eben tetap meminta kepada Pemerintah bisa lebih memberikan perhatian terhadap atmosfer sepakbola di Sumut, khususnya bagi putri. 

"Jadi kita harap kau memang ada kompetisi-kompetisi Putri sehingga mendapatkan perhatian dari pemerintah," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)