Jet AS Jatuh di Laut Sulawesi saat Mendarat di Kapal Induk USS Carl Vinson

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang pilot pesawat tempur Angkatan Laut Amerika Serikat lolos dari maut dengan menggunakan kursi pelontar, ketika terjadi kecelakaan dalam upaya pendaratan pesawat di kapal induk USS Carl Vinson.

Insiden ini terjadi di wilayah laut Sulawesi, Indonesia. Pihak AL AS yang memberikan keterangan ini menyebutkan pilot tersebut luput dari maut.

Baca: Ini Reaksi Panglima TNI pada Allan Nairn yang Sebut Dirinya Terlibat Makar

Jet tempur F/A-18E Super Hornet yang adalah bagian dari Carrier Air Wing 2, sedang bersiap melakukan pendaratan usai operasi penerbangan rutin.

Demikian dikatakan pihak US 7th Fleet Command, dalam pernyataan tertulis yang dikutip laman RT, Sabtu (22/4/2017).

Baca: Jokowi Singgung Reshuffle Kabinet Setelah Ahok Keok di Pilkada Jakarta, Pertanda Apa?

Disebutkan, insiden tersebut kini masih dalam penyelidikan.  “Tak ada korban dan tak ada yang terluka," demikian pernyataan pihak AL AS.

Pilot yang terlibat dalam kejadian itu menjalani evaluasi medis oleh personel yang ada di kapal induk Carl Vinson.

Baca: Satu Tewas dan Belasan Mobil Ringsek Setelah Tabrakan Beruntun, Ini Foto-fotonya

Kapal induk tersebut merupakan bagian dari gugus tugas yang dikirimkan ke Perairan Jepang, seperti diungkapkan pihak Gedung Putih sejak awal bulan ini.

Bahkan, Wakil Presiden Mike Pence kepada wartawan di Australia mengatakan, kapal induk tersebut sudah akan tiba di perairan Jepangsebelum akhir bulan ini.

Baca: Suaminya Sempat Digosipkan Selingkuh dengan Artis Cantik, Istri Pejabat Ini Lahirkan Anak ke-4

"Perkiraan kami, kapal itu akan berada di posisinya di perairan Jepangdalam hitungan hari, setidaknya sebelum akhir bulan ini sudah tiba di posisinya," ungkap Pence kepada wartawan.

Pemerintahan Presiden Donald Trump berupaya mengamankan kawasan itu, setelah sebelumnya sempat terbit pernyatan yang tak pasti mengenai keberadaan Carl Vinson.

Baca: Residivis Kasus Pembunuhan Ditembak Mati Karena Otaki Penganiayaan