Papan Bunga Ahok Ditertibkan, Warga: Satpol PP Kurang Kerjaan, Billboard Ilegal Dibiarkan
"Aneh, papan bunganya kan gak buat macet. Kata-katanya lucu dan kreatif. Kayak gak ada kerjaan Satpol PP ini," ucap Indah Sari.
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Tariden Turnip
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan menertibkan papan bunga Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok- Djarot, mengundang berbagai reaksi dari masyarakat.
Burhan Siregar, warga yang sedang membeli buku bekas di Lapangan Merdeka ini menyambut positif penertiban tersebut.
"Kalau memang karena ada laporan dari masyarakat, ya bagus. Memang seharusnya pemerintah mendengar keluhan masyarakat," kata Burhan di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (3/5/2017).
Hal yang sama juga disebutkan Sumadi Harahap. Warga Kecamatan Medan Petisah ini menyambut baik langkah Satpol PP menertibkan papan bunga Ahok-Djarot.
Walau demikian, secara keseluruhan ia memberikan nilai merah terhadap kinerja Satpol PP.
"Satpol PP tegas sama beginian saja. Papan reklame ilegal tak dibongkar, tempat mesum pun masih banyak di sini," tutur Sumadi.
Namun penolakan keras diutarakan Indah Sari. Perempuan berkerudung merah ini kecewa papan bunga Ahok-Djarot dibongkar.
"Aneh, papan bunganya kan gak buat macet. Kata-katanya lucu dan kreatif. Kayak gak ada kerjaan Satpol PP ini," ucapnya mengakhiri.
(cr2/tribun-medan.com)