Tribun Ramadan
Antisipasi Lonjakan Harga saat Ramadan, Bulog Sudah Lakukan Operasi Pasar
Saat ini, harga komoditas pasar masih tidak stabil. Harga daging sapi maupun bawang putih mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Untuk mengantisipasi harga pangan yang tinggi, beberapa instansi yang terkait melakukan penanganan yang lebih serius, agar masyarakat tetap dapat berbelanja tanpa mengeluhkan soal harga.
Saat ini, harga komoditas pasar masih tidak stabil. Harga daging sapi maupun bawang putih mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Seperti daging sapi yang dijual pedagang capai Rp 130 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 50 ribu per kilogram
Baca: Buka Puasa Hari Pertama Wajib Kumpul Bersama Keluarga
Baca: Tampil Stylish dengan Tas Export Multifungsi
Baca: Ada Diskon Hingga 40 Persen di Outlet Export Plaza Medan Fair
Kepala Bulog Divre Sumut, Imran Rasidy Abdullah mengatakan, Bulog menjual bahan pangan seperti beras, minyak goreng kemasan berbagai merek dan sebagainya ke seluruh Kantor Subdivre Bulog.
Bahan-bahan tersebut juga tersedia di Kantor Seksi Bulog (Kasinlog), melalui 300 Rumah Pangan Kita (RPK) dan pasar-pasar tradisional. Bahkan di kantor Bulog Sumut pasar murah digelar hingga lebaran mendatang.
"Bulog sudah mulai OP sejak pertengahan Mei, namun yang sekarang tambahan dua komoditi bawang putih dan daging beku karena baru masuk," katanya Sabtu (27/5/2017).
Ia menyatakan, Bulog mendapat alokasi daging kerbau beku dari India sebanyak 50 ton. Saat ini masuk sebesar 5 ton dan sebentar lagi masuk 7 ton.
Sedangkan bawang putih Bulog mendapatkan sebagian barang dari dari China.
"Daging beku dan bawang putih stoknya tak terbatas, berapapun yang diminta konsumen tetap tersedia, dan Bulog harus masuk ke pasar tradisional yang sangat rentan dengan spekulasi harga," katanya.
Wakil Kepada Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Harries Meirizal mengatakan, secara historis pada saat puasa ramadan dan lebaran, ada sedikit kenaikan berbagai komoditi.
Namun, pihaknya bersama instansi terkait lainnya, berusaha agar harga bisa tetap stabil.
"Dengan hadirnya pasar murah yang digelar oleh Bulog Sumut ini, diharapkan bisa terkendalilah harga-harga dan inflasi," katanya.(*)