Kasus Korupsi
Amien Rais Bicara soal Uang Rp 600 Juta, Netizen Pertanyakan Kejanggalan Ini
Kabarnya, uang sebesar Rp 600 juta itu berasal dari Yayasan Soetrisno Bachir yang ditransfer ke rekeningnya pada kurun waktu 15 Januari sampai 13 Agus
TRIBUN-MEDAN.com - Didampingi anak sulungnya Hanafi Rais, pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais akhirnya bicara terkait pernyataan yang menyebut dirinya menerima aliran dana rasuah alat kesehatan.
Dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017), Amien mengatakan saat isu ini bergulir, langsung mencari kebenaran dari sekretaris melalui rekening bank miliknya.
Baca: Puluhan Pria Diamankan Terkait Pembunuhan Brigadir Polisi Jakamal Tarigan
Baca: Cerita soal Rambut Palsu Yana Zein dan Ubun-Ubun yang Panas Bak Keluar Darah
Baca: Begini Kronologi Polisi Satres Narkoba yang Tewas Dibunuh
"Saya coba me-"refresh" ingatan, seingat saya Pak Soetrisno Bachir sebagai entrepreneur sukses sering membantu kegiatan saya baik sosial maupun kegiatan keagamaan agar tidak merepotkan pihak lain," ujarnya
Kabarnya, uang sebesar Rp 600 juta itu berasal dari Yayasan Soetrisno Bachir yang ditransfer ke rekeningnya pada kurun waktu 15 Januari sampai 13 Agustus 2007.
Kepada wartawan, Amien mengatakan, selama ini dia mengenal Soetrisno Bachir sebagai orang yang dermawan dan sering membantu kegiatan sosial, jadi ketika Soetrisno Bachir menawarkan bantuan untuk kegiatan operasionalnya, Amien tidak menolak.
Baca: Duh, Polisi Dibacoki di Lahan Garapan, Ini Tindakan Petugas Gabungan
Baca: Begini Kesaksian Ayu Azhari saat Memandikan Jenazah Yana Zein
Baca: Ibunda Berencana Memindahkan Makam Yana Zein, Ini Alasan Swetlana
Dia menilai Soetrisno adalah tokoh yang sangat baik dan dermawan, sering membantu banyak pihak.
Bahkan siapa saja yang mendapat bantuan dana dari Soetrisno Bachir, Amien mengaku tidak tahu.
"Saya pernah bertanya kepada Soetrisno Bachir kenapa dia sering membantu berbagai kegiatan saya. Dia (Soetrisno Bachir) menjawab, 'Pak Amien, saya disuruh ibunda saya untuk membantu anda', jadi ketika dia (Soetrisno Bachir) menawarkan bantuan tiap bulan untuk kegiatan operasional, saya anggap sebagai hal wajar," ujarnya kepada wartawan.
"Pada 2007 saya sudah 3 tahun tidak menjadi pejabat, waktu itu ketua MPR. Namun rupanya bantuan Soetrisno Bachir untuk kegiatan operasional saya, yang berlangsung selama 6 bulan pada 2007 itu menjadi salah satu topik berita yang sangat menarik dan harus saya ikuti secara tegas dan berani," tegas Amien.