Berita Nasional

Tak Jadi Jabat Menko Polkam, Mahfud MD Dapat Tugas Baru dari Prabowo, Begini Kata Istana

Dan tugas yang akan diemban Mahfud MD nantinya bukanlah pekerjaan yang mudah dan sembarangan.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TUGAS BARU- Tak jadi jabat Menko Polkam, Mahfud MD punya tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto 

TRIBUN-MEDAN.com - Tak jadi menjabat Menko Polkam, ternyata Prabowo Subianto sudah menyediakan pekerjaan baru bagi Mahfud MD.

Ya, sosok yang sejatinya terus digembar-gemborkan akan menjabat Menko Polkam ini ternyata punya pekerjaan baru dari presiden.

Dan tugas yang akan diemban Mahfud MD nantinya bukanlah pekerjaan yang mudah dan sembarangan.

Bahkan bisa dikatakan tugasnya akan sangat berpengaruh.

Nah, berikut ini adalah tugas yang akan diemban Mahfud MD sesuai permintaan Presiden Prabowo

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi, menyebut mantan Menko Polhukam Mahfud MD berpeluang bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian

"Termasuk salah satunya,” kata Prasetyo singkat saat ditanya apakah Mahfud termasuk salah satu tokoh yang dilirik saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Selain Mahfud, nama Penasihat Khusus Presiden di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, Ahmad Dofiri, juga disebut memiliki peluang untuk masuk ke dalam struktur komite tersebut.

Menurut Prasetyo, pembentukan komite reformasi kepolisian masih dalam tahap penyusunan dan akan melibatkan sejumlah tokoh nasional.

“Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pembetulan komite reformasi kepolisian itu merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong reformasi di institusi Polri.

“Ya jadi berkenaan dengan komisi atau komite reformasi kepolisian memang itu bagian dari komitmen pemerintah. Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” pungkasnya.

Pembentukan Tim Reformasi Polri adalah salah satu tuntutan masyarakat termasuk Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama.

Hal itu mereka sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam.

Sejauh ini, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan Prabowo sedang menyiapkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait dengan pembentukan Tim Reformasi Polri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved