Edisi Cetak Tribun Medan

Pemko Medan Gratiskan Parkir Ramadhan Fair, Tapi pemuda Setempat Minta Uang Parkir Rp 10 Ribu

beberapa pemuda yang berdiri di seputaran Jalan Sisingamaraja, depan Masjid Raya, Medan meminta uang parkir Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat.

Tribun Medan/ Dedy Kurniawan
Pungli Parkir di Ramadhan Fair beberapa waktu lalu 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pengunjung Ramadhan Fair di Taman Sri Deli, Medan mengeluhkan mahalnya tarif parkir roda dua, dan roda empat.

Padahal, Pemerintah Kota Medan menggratiskan biaya parkir.

Pengunjung Ramadhan Fair, Januari, mengatakan, beberapa pemuda yang berdiri di seputaran Jalan Sisingamaraja, depan Masjid Raya, Medan meminta uang parkir Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat.

Padahal, tarif parkir tepi jalan kategori kelas satu hanya Rp 3.000.

"Saat mengeluarkan mobil, saya diminta Rp 10 ribu. Kemudian saya bilang mahal sekali dan enggak masuk akal, karena lebih mahal daripada parkir di mal. Kemudian, kami nego. Mereka akhirnya kenakan biaya parkir Rp 5.000," ujarnya kepada Tribun-medan.com, Kamis (1/6/2017) malam.

Baca: Komnas PA Sebut Medan Sudah Darurat Kejahatan Seks, Ini yang Harus Dilakukan Penegak Hukum

Baca: Tempat Sampah Jadi Incaran Pencuri, Pemko Meniru Warga Pakai Keranjang Bambu

Ia berharap, Pemerintah Kota Medan melakukan pengawasan kepada juru parkir di kawasan event tahunan tersebut.

Tujuannya, agar tidak ada oknum yang meminta uang parkir melebihi aturan, juru parkir wajib menggunakan tanda pengenal, dan ada karcis retibusi parkir.

Ia menambahkan, karcis parkir yang diberikan juru parkir kepada pengunjung Ramadhan Fair hanya berupa nomor, bukan karcis resmi dari Dinas Perhubungan Kota Medan.

Ia berharap Dinas Perhubungan, dan Polsek Medan Kota segera menindak meminta tarif parkir melebihi aturan.

"Masalah begini setiap tahun ada aja. Sudah enggak betul lagi ini. Kalau bisa benar-benar dilakukan pengawasan agar parkir terkontrol. Kalau mahal begini sangat memberatkan pengunjung yang datang ke Ramadhan Fair," katanya.

Pernyataan senada disampaikan, Novianty (28). Warga Tanjungmorawa, yang buka bersama rekan-rekanya di Ramadhan Fair, menganggap, tarif parkir yang dibebankan kepada pengunjung mahal.

"Parkirnya lumayan mahal, walaupun petugasnya melakukan penataan kendaraan bermotor dengan bagus. Tadi, saya dimintai Rp 3.000. Padahal, biasanya tarif parkir pinggir jalan hanya Rp 2.000. Mungkin karena ada acara begini, makanya mahal," ujarnya.

Ia mengaku, kaget terkait tingginya tarif parkir tersebut. Namun, ia malas cekcok sehingga membayar biaya parkir, usai menerima karcis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved