Ini yang Dilakukan Bikers Bersama Anak Yatim Kampung Nelayan
Lagipula menurutnya, agar dapar mengubah sudut pandang masyarakat terhadap bikers.
TRIBUN-MEDAN.com - Kumpulan bikers dari berbagai jenis sepeda motor yang tergabung di dalam Paguyuban Bikers Medan Utara mengadakan acara amal. Kegiatan itu diselenggarakan di Kampung Nelayan Labuhan pada Sabtu (10/6).
Penanggung Jawab Paguyuban Bikers Medan Utara, Aii Tradi'c menjelaskan, acara tersebut diselenggarakan untuk ajang silaturahmi. Lagipula menurutnya, agar dapar mengubah sudut pandang masyarakat terhadap bikers.
Baca: Bikers Kumpulkan Rp 12,9 Juta untuk Selly, Balita Penderita Hidrosefalus di Gresik
Menurut Aii, selama ini masyarakat mengidentikkan bikers dengan kekerasan dan ugal-ugalan. "Dengan ini kami mau menunjukan, bahwa para bikers bisa berbagi," katanya.
Dari pantauan Tribun, acara tersebut dimulai sejak pukul 16.00 WIB, dengan aksi freestyle. Lalu, 30 anak yatim mendatangi area kegiatan. Pada pukul 17.00 WIB, aksi freestyle tersebut dilanjutkan untuk menyambut tamu kehormatan.
Kemudian dilanjutkan acara tausiah, sebelum berbuka puasa. Setelah tiba berbuka puasa, hadirin dipersilahkan menikmati hidangan yang telah disiapkan panitia. Dilanjutkan salat maghrib berjamaah dan tanya jawab kepada para anak yatim.
Anak-anak yatim yang bisa menjawab pertanyaan diberikan amplop serta tas sekolah, buku, dan peralatan sekolah lainnya. Acara pun diakhiri talkshow oleh Gus Irawan Pasaribu, anggota DPR RI Komisi VII sebagai tamu kehormatan, dengan tema Ekonomi Syariah. Tak lupa, sesi foto bersama antara para bikers dan seluruh anak yatim yang hadir.
Saat memulai talkshow, Gus Irawan mengaku, pernah memimpin Masyarakat Ekonomi Syariah selama dua periode.
"Salah satu kegiatannya yaitu mensosialisasikan ekonomi syariah," jelasnya.
Menurut Gus Irawan, sebelum mengetuai Komisi VII DPR RI ia pernah menjabat sebagai pimpinan pada Komisi XI yang membidangi keuangan.
Bagi politisi Partai Gerindra itu, ekonomi kita hari ini tidak berdaulat. Itu ditandai dengan penguasaan sumberdaya oleh asing sebanyak 85 persen.
Iya mengajak para hadirin agar beralih ke ekonomi Islam yang bersumeber Al Quran dan Hadist. "Ini bukan menjadi pilihan tapi keharusan," ungkapnya.
Mengomentari kegiatan amal yang digelar biker ini ia mengatakan, kegiatan buka puasa bersama anak yatim di Kampung Nelayan tersebut merupakan wujud kepedulian anak-anak muda.
Sementara, Ansarizal, Ketua Umum Paguyuban Bikers Medan Utara menjelaskan ada 30 komunitas bikers mengikuti acara amal tersebut. Di antaranya, Tradi'c, HMPC, Costum, Coin Exbeat, Celpam, Blangsack dan lainnya.