Syifa Bangga Jadi Bagian Timnas Putri Indonesia, Banyak Pengalaman yang Didapat

Gelandang muda Indonesia, Syifa Aulia Sabrina Nasution mengungkapkan perasaan bangganya setelah mendapat kesempatan memperkuat Timnas.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
TIMNAS PUTRI: Syifa Aulia Sabrina Nasution ketika berlatih di Stadion TD Pardede, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini. Syifa mengaku sangat bangga bisa jadi bagian dari Timnas Putri Indonesia. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gelandang muda Indonesia, Syifa Aulia Sabrina Nasution mengungkapkan perasaan bangganya setelah mendapat kesempatan memperkuat Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia di Piala AFF U-16 2025 beberapa waktu lalu.

Pemain yang akrab disapa Syifa itu mendapat kesempatan masuk dalam skuat asuhan Timo Scheunemann, setelah berhasil lolos tahapan seleksi Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Kudus, Jawa Tengah, pada 17-20 Juli 2025 lalu.

Syifa tak sendirian dari Sumatera Utara. Saat itu dirinya bersama punggawa tim Pertiwi Sumut lainnya seperti Nurmalisa (CF), Oedaijah Oshea Sarinah (DM) dan Fadilla (CF) mengikuti tahapan seleksi tersebut.

Mereka juga berhasil melalui tahapan seleksi tersebut, dan bergabung dengan Timnas Putri Indonesia untuk menghadapi Piala AFF U-16. Ini menjadi kali pertama Syifa bisa masuk skuat Timnas Pertiwi Indonesia.

"Ya alhamdulillah senang, karena kemarin itu baru pertama kali saya dipanggil ke timnas. Alhamdulillah masuk di tim ini juga," kata Syifa, Selasa (9/9).

Setelah masuk skuat, Syifa menjadi salah satu pemain pilihan Timo Scheunemann untuk mengisi starting line-up tim Pertiwi Indonesia tersebut. Kesempatan itu pun menjadi sebuah kebanggaan besar bagi Syifa dengan menenteng logo Garuda di dadanya. "Iya selalu starting, ya bisa ditonton ribuan orang di sana (Manahan Solo) itu tentu kebanggan buat saya," ungkapnya.

Pada kejuaraan ini, Syifa bersama Timnas Putri U-16 berhasil meraih peringkat ke-4. Syifa dan kawan-kawan harus merelawan peringkat ke-3 setelah kalah kontra Vietnam melalui drama adu pinalti di Stadion Manahan, Solo.  Kala itu, Indonesia kalah tipis dengan skor 6-7.

Baca juga: Ranking Timnas Putri Indonesia Usai Kalah dari Thailand di ASEAN Womens Championship

Dari hasil ini, Syifa mengaku mendapat banyak pengalaman berharga yang dapat meningkatkan kemampuan dirinya. "Ya, harus main lebih simple, terus kita itu kalau mau main bagus intinya ada di scanning, harus tolah-toleh (lihat kondisi) kalau tidak scanning pasti mainnya jelek," sebutnya.

Kendati sudah menjadi bagian dari skuat Garuda, Syifa tak menampik bahwa dirinya memiliki sosok yang didambakannya. Ia mengaku sangat terinspirasi terhadap Kapten Timnas Indonesia Rizki Ridho. Baginya pemain bertahan Timnas Indonesia sosok punggawa lokal yang menginspirasi dengan kerja kerasnya.

"Saya kebetulan kalau di Timnas itu panutan, di (Timnas Senior) putra ada Rizki Ridho," pungkasnya.

Seperti diketahui, sebelum masuk skuat Garuda Pertiwi, Syifa merupakan salah satu punggawa tim Pertiwi Sumut dalam event Hydroplus Piala Pertiwi 2025 lalu. Pada ajang itu, tim Sumut berhasil menorehkan prestasi membanggakan, dengan finis di peringkat ke-3. (cr29/Tribun-Medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved