Sekarang Saatnya Jadikan Medsos Bukan Sebagai Ajang Caci Maki
Ia terpilih menjadi salah satu netizen yang ikut tantangan menceritakan kisah inspiratif anak muda dan mengunggahnya di media sosial dengan hastag...
TRIBUN-MEDAN.com, BANYUWANGI - Raut wajah Tessa Yunisca Fidnanda, mahasiswa Jurusan Fashion semester 3 Universitas Ciputra Surabaya tampak terlihat bahagia karena bisa pulang ke Banyuwangi untuk buka puasa bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Selasa (13/6/2017).
"Ini tadi pesawatnya delay untungnya enggak telat. Siapa yang enggak seneng sekali bisa buka puasa dengan orang nomor satunya Banyuwangi," jelas gadis yang akrab dipanggil Caca tersebut.
Baca: Bocor Lagi, Detail SUV Hyundai Pesaing HR-V dan C-HR
Untuk bisa pulang ke Banyuwangi, gadis kelahiran Banyuwangi 29 juni 1997 memilih izin satu hari dari ujian di kampusnya.
Ia terpilih menjadi salah satu netizen yang ikut tantangan menceritakan kisah inspiratif anak muda dan mengunggahnya di media sosial dengan hastag #ceritakanprestasimu.
Ajakan dalam bentuk video tersebut telah diunggah di akun instagram @azwaranas.a3 milik Bupati Anas pada Rabu pagi (24/5/2017).
"Saya menceritakan diri saya lulusan pondok pesantren yang memilih jurusan fashion. Kan emang jarang.Tapi saya enggak nyangka terpilih soalnya yang ikut ribuan," jelas Caca.
Baca: Tak Mampu Bayar, Masyarakat Bisa Lapor Jika Subsidi Listriknya Dicabut
Hal senada juga diceritakan Annisa Tazkiya mahasiswi jurusan Sastra China Universitas Brawijaya. Dia juga memilih pulang ke Banyuwangi agar bisa menghadiri undangan Bupati Banyuwangi buka puasa bersama.
"Tadi pagi nyampe Banyuwangi dari Malang dan malam ini habis acara langsung balik lagi ke Malang," ujar gadis berkacamata tersebut kepada Kompas.com.
Dia bercerita tentang dirinya yang menempuh pendidikan SD hingga SMP di sekolah swasta dan bisa melanjutkan ke Universitas Negeri.
"Banyak yang bilang kaalau sekolah swasta enggak bisa ke negeri. Tapi saya bisa membuktikan bahkan saya bisa ikut Hanyu qiao, semacam kompetisi pidato cerdas cermat keterampilan yang di selenggarakan oleh China," ucapnya.
Gadis kelahiran Tuban 11 maret 1998 tersebut juga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Tiongkok selama 2 tahun dan akan berangkat pertengahan tahun ini.
Baca: Di Rabu, IHSG Diperkirakan Masih Menguat Terbatas
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepadaKompas.com mengatakan, sengaja memilih 21 netizen yang menceritakan prestasinya di akun medsos pribadi milik Bupati Anasuntuk diajak buka bersama.
