Betapa Kagetnya Gito karena Bosnya Diciduk Densus 88, Ditemukan Buku Jihad dan Benda Berbahaya Ini
Densus 88 mengamankan juga sejumlah alat berupa gerinda, las, kikir, dan bendera merah putih bertuliskan Lailahaillallah.
TRIBUN-MEDAN.com - Gito salah seorang pekerja las listrik di Dusun Bumen, Desa Ringinarum, Kendal, Jawa Tengah kaget bukan kepalang saat tiga orang berpakaian preman masuk ke dalam rumah Roh (40).
Roh adalah salah seorang terduga teroris yang dicokok Detasemen Khusus 88 Mabes Polri. Roh juga majikan dari Gito dan sehari-hari membuka usaha las listrik.
"Yang saya lihat tadi dengan mengendarai dua mobil tiga orang berpakaian preman turun dan masuk rumah, saya tidak mengetahui apa yang dibicarakan dan tak berapa berapa lama bapak keluar dengan tiga orang tersebut dengan posisi tangan diborgol dengan plastik," ujar Gito.
Dalam penangkapan tersebut, ketiga orang yang datang ke rumah Roh dengan cepat membimbing lelaki itu keluar dengan pengawalan ketat.
Istri Roh, Nur (35), mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan suaminya dibawa petugas.
Saat dimintai konfirmasi, Nur sembari menutup wajahnya dengan kerudung warna hitam mengaku kala itu tengah menunggui toko miliknya dan selebihnya enggan berkomentar.
Kapolres Kendal AKBP Firman Darmansyah melalui telepon mengkonfirmasi jika kabar penangkapan tersebut benar adanya.
Baca: Berbeda Sejak Kecil, Adiknya Pun Tak Mampu Gantikan Julia Perez
Baca: Begini Hubungan Nia Daniati dan Farhat Abbas usai 3 Tahun Bercerai
Baca: Video Penyelamatan Perempuan yang Dijadikan Budak Seks oleh Pembunuh Berantai
Menurutnya, ada tiga orang yang ditangkap pada hari Minggu kemarin dengan dua orang lain masih belum diketahui identitasnya.
"Satu lagi juga dari Kendal, dan satunya dari Temanggung. Cuma masih belum dibuka semua oleh Densus sehingga belum bisa kami pastikan, dimana tepatnya dua terduga teroris itu tinggal," jelasnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova serupa juga menjelaskan bahwa penangkapan terduga teroris terjadi di Jawa Tengah dengan lokasi yang berbeda.
Sekitar pukul 07.20 WIB di Dusun kalitengah, Desa Bonjot, Tretep, Temanggung ditangkap seorang berinisial AZ alias F alias FM, lalu berlanjut di Kendal, Jawa Tengah.
"Dua orang ditangkap di Kendal, satu di Temanggung," ujar Djarod.