Alamak

Alamak, Gajah Ini Peroleh Kebebasan setelah Setengah Abad Dirantai Tak Berdaya

Sepanjang umurnya selama lebih kurang setengah abad, gajah ini hidup dalam penderitaan.

newslions / swnss
Gajraj dirantai selama 50 tahun dengan perawatan seadanya. (newslions / swnss) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sepanjang umurnya selama lebih kurang setengah abad, gajah ini hidup dalam penderitaan.

Kakinya dirantai, ujung gadingnya juga dipotong supaya tak melukai orang-orang disekitarnya.

Gajah bernama Gajraj ini juga menderita abses parah serta kebutaan parsial.

Gajah ini sebenarnya dianggap suci. Bahkan ia disebut sebagai Gajah Kuil. Tapi karena perawatan yang tak memadai, maka gajah ini hidup dalam penderitaan.

Baca: Perampok yang Tewas Ini Sudah Dapat Duit Rp 1,5 Miliar

Baca: Doa Umi Kalsum dan Hadiah Istimewa dari Bilqis untuk Ayu Ting Ting yang Berulang Tahun

Baca: Chelsea Belum Cocok dengan Harga Romelu Lukaku

Adapun sebagaimana dilansir Mail Online, Selasa (20/6/2017), gajah ini kali pertama gajah ini ditangkap dari alam liar.

Kemudian ia mulai menempati tempat barunya di sebuah kuil di daerah Maharashtra, India selama hampir 58 tahun.

Kakinya dirantai, dengan perawatan seadanya. Gajah itu sungguh menderita.

Mengetahui kabar tersebut, para relawan dari Wildlife SOS Elephant Care & Conservation Center pun mencoba untuk membawa gajah ini ke tempat perawatan yang lebih baik.

Akan tetapi, niat ini awalnya ditentang oleh warga dan penghuni kuil. Mereka menegaskan bahwa gajah ini sudah menjadi ikon dari kuil tersebut.

Hingga akhirnya niat mereka pun berhasil terlaksana pada 14 Juni 2017 kemarin.

Gajraj kemudian diantar ke tempat barunya di Mathura, India dengan menempuh perjalanan panjang sejauh 1500 kilometer.  Ia kemudian bisa berjalan tanpa ada belenggu di kakinya.

(Tribun Jogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved