Baca Edisi Cetak Tribun Medan
34 Ribu Penumpang Padati Kualanamu, Pemudik Puas Layanan di Stasiun Kereta Api
Manajer Humas PT Kereta Api Sumatera Bagian Utara Ilud Siregar mengatakan, puncak arus mudik Lebaran 2017 terjadi, kemarin.
LUBUKPAKAM, TRIBUN - Dua hari menjelang Lebaran (H-2), Bandara Internasional Kualanamu disesaki penumpang. Puluhan ribu penumpang, baik yang berangkat maupun yang tiba, memadati Bandara Kualanamu, Jumat (23/6).
Data sehari sebelumnya, jumlah penumpang di Kualanamu mencapi 34 ribu orang. Ganeral Manager Bandara Internasional Kualanamu, Arif Darmawan, mengatakan, pada H-3 jumlah penumpang di bandara juga sudah cukup tinggi. Menurutnya, jumlah penumpang H-3 tahun ini meningkat sekitar enem persen dibanding 2016.
"Kalau yang hari ini finalnya tengah malamlah datanya. Tapi, mulai mulai semalam sudah terasa cukup tinggi jumlah penumpang. Pada H-3 dan H-2 ini, memang lebih banyak yang datang daripada yang berangkat," ujar Arif, kemarin.

Baca: Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 1438 H Jatuh pada Minggu 25 Juni 2017
Baca: Seluruh Gereja Laksanakan Ibadah Minggu Setelah Selesai Salat Idul Fitri
Baca: Foto Bareng Cucu, Paramitha Rusady Disebut Seperti Kakak-Adik
Ia menambahkan, perbedaan yang mencolok untuk penumpang yang berangkan, dan penumpang yang tiba di Kualanamu, ketika Lebaran ini semakin dekat. Jika sebelumnya penumpang yang datang jauh lebih banyak dibanding yang berangkat, maka beberapa hari menjelang Lebaran, jumlah penumpang yang berangkat juga cukup banyak.
"Ini mungkin, karena sudah banyak orang sudah libur kerja. Tapi, biar bagaimanapun jumlahnya tetap saja lebih banyak yang datang dibanding yang pergi. Kalau jam-jam penumpang yang banyak datang ke bandara mulai pukul 08.00 WIB-10.00 WIB," kata Arif.
Ia menegaskan, hingga siang kemarin, belum ada keluhan penumpang terkait layanan di bandara. Ia berharap hal serupa tetap terjaga hingga berakhirnya arus balik, dan berlanjut setiap hari. Pihaknya memperkirakan arus balik akan terjadi pada 2 Juli.
Baca: Dukung Salat Id, Gereja Katedral di Kota Ini Ubah Jadwal Misa
Baca: Astaghfirullah! Jangan Ditiru, Lagi Tren Membordir Kulit Tubuh Sendiri
Melongok
Perempuan paruh bayah, Nani, melongok saat memasuki Stasiun Kereta Api Medan. Sebab, kondisi stasiun banyak berubah dibanding 10 tahun lalu.
"Saya begitu masuk stasiun kereta api langsung melongok. Sudah bagus kali dibanding 10 tahun lalu. Ada 10 tahun saya enggak pulang ke Kisaran," ujarnya saat berbincang-bincang di Stasiun Kereta Api Medan, Jumat (23/6).
Ia menambahkan, semenjak pindah ke Pangkalanbrandan, Langkat enggak pernah lagi pulang ke Kisaran. Karena itu, ia terkejut melihat perubahan di Stasiun Kereta Api.