TRAVELLERS Ini Bahasa Rahasia Awak Kabin dan Pramugari
Apakah Anda secara tak sengaja mendengar sejumlah istilah yang sering dipakai para awak pesawat, namun tak yakin apa maksudnya?
Beth Blair, Eks pramugari dan penulis lepas
TRIBUN-MEDAN.COM - Apakah Anda secara tak sengaja mendengar sejumlah istilah yang sering dipakai para awak pesawat, namun tak yakin apa maksudnya?
Apa artinya 'cross-check'? Atau 'all-call'?
Dan apa pula ketika mereka mengatakan 'jump seats' saat turbulensi udara -apakah mereka sedang bersiap mengenakan parasut dan melompat ke luar pesawat?
Dunia penerbangan memiliki tolok ukur serta istilah sendiri, dan penumpang yang mendengarkannya bisa menemukan bahasa yang sama sekali baru.
Prepare doors for departure/arrival
Dalam situasi darurat, peluncur darurat yang disimpan di bawah setiap pintu pesawat didesain untuk keluar secara otomatis dan siap digunakan hanya dalam waktu enam detik.
Namun peluncur darurat ini tak akan berfungsi jika awak tidak menyetelnya ke posisi 'armed'. Agar pintu dalam posisi 'armed', maka awak harus menekan tungkai pada pintu sehingga papan luncur nantinya akan berfungsi dengan baik.
Semua pintu harus dalam posisi 'armed' sebelum pesawat tinggal landas dan kemudian fungsi ini dimatikan ketika pesawat mendarat.
Mengubah posisi tersebut bisa dilakukan hanya dengan satu tangan atau dengan dua tangan tergantung dengan model dan merek pesawat.
Mengecek status pintu ini sangat penting karena bisa saja petugas bandara secara tak sengaja membuka pintu yang dalam posisi 'armed' yang membuat peluncur darurat keluar secara otomatis.
Cross-check, cross-check complete
Setelah awak pesawat siap untuk terbang atau mendarat, semua pintu harus dicek ulang. Dalam situasi ini, awak pesawat lain akan melakukan lagi pengecekan terhadap semua pintu.
Kadang Anda akan mendengar melalui pengeras suara bahwa 'doors are armed and cross-check complete' yang berarti semua pintu sudah dicek ulang dan papan luncur dalam posisi hidup, siap berfungsi dalam situasi darurat.
Konfirmasi cross-check ini kadang dilakukan melalui pengeras suara, tapi beberapa maskapai cukup melakukannya melalui interkom yang hanya bisa didengar oleh awak pesawat.

All-call
Maskapai penerbangan punya prosedur yang berbeda bagi awak pesawat saat memverifikasi cross-check. Kadang melalui sistem pengeras suara -yang karenanya bisa didengar oleh seluruh penumpang- kadang dilakukan secara tertutup.
Jika dipilih dilakukan secara tetutup, maka awak pesawat memakai istilah 'standby for all-call' yang artinya semua awak siap di posisi masing-masing dan mengikuti proses verifikasi cross-check layaknya melakukan konferensi dengan memakai interkom.