Hari Raya Idul Fitri

Tangis Pecah Saat Sungkeman di Ruang Tahanan Polrestabes

Di dalam ruang tamu tahanan Polrestabes Medan tampak beberapa tahanan yang meneteskan air mata saat sungkeman kepada orang tuanya.

Tribun Medan/Royandi Hutasoit
Suasana ruang tahanan di Mapolrestabes Kota Medan saat mendapat kunjungan keluarga tahanan, Selasa (27/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Royandi Hutasoit

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Momen hari raya Idul Fitri kerap dirayakan dengan saling bersalaman dan yang lebih muda sungkeman kepada yang dituakan.

Perayaan seperti ini juga terjadi di Rumah Tahanan Polrestabes Kota Medan pada hari H+3 Lebaran. Ratusan keluarga datang menjenguk sanak saudaranya yang ditahan oleh polisi.

Warga yang datang berkunjung ini tampak membawa makanan dan kue-kue yang disuguhkan pada saat momen Lebaran, seperti lontong sayur, wajik bandung, kue nastar dan kue-kue lainnya.

Setiap barang bawaan yang dibawa oleh pengunjung diperiksa oleh petugas jaga di pintu masuk ruang tahanan 

Momen makan bersama juga tampak di ruang tamu tahanan ini. Ada yang makan bersama dengan beralaskan lantai, dan ada juga yang makan bersama dengan duduk di kursi tamu.

Beberapa keluarga ada yang turut membawa baju baru yang akan diberikan kepada tahanan sebagai hadiah.

Saat berada di dalam ruang tamu tahanan Polrestabes Medan tampak beberapa tahanan yang meneteskan air mata saat sungkeman kepada orang tuanya.

Tak hanya tahanan, anak-anak yang datang menjenguk ayahnya juga ada yang menangis tersedu-sedu kala diminta polisi untuk mengakhiri waktu bertamu mereka.

Keluarga tahanan yang berkunjung, Selasa (27/6/2017).
Keluarga tahanan yang berkunjung, Selasa (27/6/2017). (Tribun Medan/Royandi Hutasoit)

May, seorang ibu rumah tangga yang membawa anaknya untuk bertemu dengan suaminya mengatakan bahwa mereka datang untuk merayakan hari raya lebaran dengan suaminya.

"Kangen suami. Suami kangen anaknya. Enggak kangen istrinya. Inilah hari pertama keluarga diperbolehkan menjenguk, semalam tidak boleh. Makanya kami lebaran sama suami baru hari inilah," ujarnya.

Pengunjung lainnya, Zulfikar yang hendak menemui adeknya, menyampaikan bahwa pada hari ini cukup banyak warga yang datang bertamu.

"Banyak sekali yang datang sejak pagi. Saya sampai sekarang belum bisa mendapat giliran bertemu sama adek. Saya masih menunggu atrian," katanya. (ryd/tribun-medan.com) 

DAPATKAN BERITA MENARIK LAINNYA

Baca: Jenazah Teroris Penyerang Mapolda Belum Dijemput Keluarga

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved