Teroris Serang Mapolda

Jenazah Teroris Penyerang Mapolda Belum Dijemput Keluarga

Hingga hari ini, belum ada pihak keluarga yang menjenguk pelaku di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut.

(HO/Polda Sumut/Mustaqim Indra Jaya)
Dua orang terduga terotis menyerang pos II penjagaan Markas Polda Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja, Minggu (25/6/2017) dinihari. Penyerangan beberapa jam menjelang salat Id di Medan dan sekitarnya. Foto di atas adalah orang yang sama, diduga bernama Ardi, tewas ditembak polisi. (HO/Polda Sumut/Mustaqim Indra Jaya) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Joseph Wesly Ginting's

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI-Pelaku penyerangan markas Polda Sumut yang meninggal dunia, Ardilah Ramadan rencananya hari ini, Selasa (27/6/2017), akan menjalani otopsi.

"Hari ini, salah satu tersangka yang meninggal dunia akan diotopsi di rumah sakit Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting di Mapolda.

Katanya, setelah pelaku selesai diotopsi dan diidentifikasi, pelaku akan dikembalikan kepada keluarga pelaku.

Baca: Heboh! Jemaah Salat Id Bubar saat Khatib Singgung Kasus Ahok, Penodaan Agama

Hingga hari ini, belum ada pihak keluarga yang menjenguk pelaku di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut.

Pada peyerangan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dua pelaku yakni Ardilah Ramadan dan Syawaluddin Pakpahan menyerang Ipda Maratua Sigalingging hingga tewas.

Petugas pun menembak ke dua pelaku. Ardilah meninggal dan Syawaluddin ditembak di bagian kaki.

Untuk mengembangkan kasus ini, Polda dan Densus 88 telah meminta keterangan dari 12 saksi termasuk istri dan anak Syawaluddin Pakpahan. 

"Tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru atau saksi tambahan," katanya. (wes/tribun-medan.com)

 

DAPATKAN BERITA MENARIK LAINNYA

Baca: Warganet Bereaksi Lihat Foto Ayu Ting Ting Cium Bibir Ayahnya saat Sungkeman

Baca: Luna Maya Berlebaran di Italia Bareng Pria Pujaan Hatinya

Baca: Nikita Willy Langsung Masuk Kamar Begitu Didoakan Cepat Nikah oleh Opa dan Oma

Baca: Heboh! Jemaah Salat Id Bubar saat Khatib Singgung Kasus Ahok, Penodaan Agama

Baca: MUI Dukung Polisi Usut Penyerangan Markas Polda hingga ke Akar-akarnya

Baca: Terbongkar, Panitia Balap GP Belanda Akui Bantu Menangkan Rossi

Baca: Kapolrestabes Ngamuk, Anak Buahnya Tidur di Pos Pengamanan Lebaran

Baca: Sungguh Tak Disangka! Ternyata Ini Profesi Teroris yang Ditangkap Densus 88

Baca: Sebelum Satu Keluarga Dibunuh, Riyanto Menunjukkan Gelagat Aneh di Tempat Kerjanya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved