Sungguh Tak Disangka! Ternyata Ini Profesi Teroris yang Ditangkap Densus 88
Para warga tidak menyangka jika Agus Tri Mulyono alias Pak Gun yang ditangkap Densus 88 di Tanah Merah II, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya ini
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUN-MEDAN.COM, SURABAYA - Para warga tidak menyangka jika Agus Tri Mulyono alias Pak Gun yang ditangkap Densus 88 di Tanah Merah II, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya ini terlibat terorisme.
Menurut warga di sekitar rumah kontrakan di Tanah Merah II, Agus dikenal hanya sebagai penjual sayur keliling menggunakan motor.
Agus juga kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar rumah kontrakannya.
"Warga sini (Tanah Merah II) biasanya memanggil Pak Gun atau Pak Jenggot karena memang pak Agus memiliki jenggot," kata Budi Slamet, warga yang rumahnya berada di depan rumah kontrakan Agus Tri Mulyono, Senin (19/6/2017)
Baca: Istri Terduga Teroris Jenguk Suaminya di Polres Jakarta Selatan
Baca: Pasti Anda Belum Tahu, Ini Sisi Lain Satu Terduga Teroris yang Ditangkap Densus Antiteror 88
Baca: Pria yang Ditangkap Densus 88 Diduga Pernah Dibina Narapina Teroris saat Mendekam di Lapas
Menurut Budi, Pak Gus sudah tingal di rumah kontrakan di Tanah Merah II kurang lebih selama tiga tahun.
Ia tinggal bersama seorang itri dan empat anaknya dan berjualan sayur pada pagi hari.
"Orangnya seperti tertutup, tapi rajin salat ke masjid," ucap Budi.
Selain berjualan sayur, lanjut Budi, Pak Gun lebih banyak tinggal di rumah kontrakan.
Hampir tidak pernah ikut dalam kegiatan warga kampung di Tanah Merah II.
Diberitakan sebelumnya, dua terduga teroris ditangkap Densus 88 di Malang dan Surabaya.
Mereka itu, Sahrul Munif dan Agus Tri Mulyono yang ditangkap pada Senin (19/6/2017).(fat)