Berita Viral
SOSOK Farida Purba, ASN Ngaku Dipungli Hingga Diatensi Prabowo Dibereskan Bobby Nasution
Farida Purba adalah seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas sebagai bidan di Puskesmas Bandar Khalifa, Kabupaten Deli Serdang.
Ringkasan Berita:
- Farida Purba, ASN yang bertugas sebagai bidan di Puskesmas Bandar Khalifa mengaku jadi korban pungli
- Ia mengaku dipungli saat momen kenaikan pangkat
- Videonya viral hingga direspon oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution
- Setelah dipanggil Bobby, keterangan Farida berbeda
- Ia mengaku tidak ada dipungli. Kasus pungli terjadi tahun 2019
TRIBUN-MEDAN.COM,- Farida Purba, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai bidan di Puskesmas Bandar Khalifa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sempat teriak-teriak mengaku telah menjadi korban pungutan liar (pungli).
Pungli tersebut awalnya disebut Farida Purba terjadi saat dirinya mengikuti ujian penyesuaian kenaikan pangkat (UPKP).
Dalam videonya itu, Farida Purba meminta tolong Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca juga: Profil Rahmansyah Sibarani, Eks Wakil Ketua DPRD Sumut Terekam Lempari Pendemo Pakai Batu
Ia teriak-teriak, menyebut bahwa dirinya korban pungli di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deli Serdang.
Setelah videonya viral, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution langsung mengambil langkah cepat.
Bobby memanggil Farida Purba beserta Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan.
Dalam pertemuan itu, para Farida Purba diminta menyampaikan pungli seperti apa yang telah ia alami.
Sayangnya, keterangan Farida Purba berubah 180 derajat.
Baca juga: Profil Irjen Waris Agono, Kapolda Tertua Jebolan Brimob, Peraih Satya Lencana Seroja
Tidak Ada Pungli di BKD
Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara, Minggu (2/11/2025), Farida Purba mengatakan ia awalnya mengikuti ujian dinas penyesuaian pangkat di Kantor Regional VI BKN Medan pada 4 September 2025.
Ujian tersebut diikutinya untuk penyesuaian pangkat dari pengatur golongan ruang (II/c) menjadi penata muda golongan ruang (III/a).
“Karena saya mau pensiun, di ambang batas pensiun saya ini, saya sangat kecewa karena tidak lulus ujian, itu saja,” kata Farida.
Ia mengatakan, bahwa hasil yang diumumkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deliserdang pada 24 September lalu, sama persis dengan nilai yang tertera di layar monitornya usai mengikuti ujian.
Baca juga: Profil Alfie Whiteman, Eks Kiper Tottenham Hotspur Pensiun Muda Jadi Forografer
Farida pun mengatakan bahwa sebenarnya pungli terjadi pada tahun 2019.
Saat itu ia tengah mengurus izin kuliah dan administrasi lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.