TRIBUN WIKI
Brigjen Wahyu Yudhayana, Tameng Hidup Presiden SBY Kini Jabat Sesmilpres
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana adalah tameng hidup Presiden SBY saat dirinya menjabat sebagai Wadandenpampri
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Ringkasan Berita:
- Brigjen Wahyu Yudhayana mendapat promosi jabatan sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).
- Ia meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad)
- Pada jabatan barunya ini, Wahyu Yudhayana memiliki tugas utama menyelenggarakan pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden Republik Indonesia.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Brigjen Wahyu Yudhayana kini mendapat jabatan baru.
Setelah dimutasi dari jabatan lamanya sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kini dipromosikan sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).
Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Indonesia adalah jabatan struktural di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara yang memiliki tugas utama menyelenggarakan pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden Republik Indonesia.
Sesmilpres membantu Presiden dalam menjalankan kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, terutama terkait pengangkatan dan pemberhentian perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta penganugerahan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan yang menjadi wewenang Presiden.
Baca juga: Profil Rahmansyah Sibarani, Eks Wakil Ketua DPRD Sumut Terekam Lempari Pendemo Pakai Batu
Fungsi utama Sekretariat Militer Presiden
-
Pemberian dukungan teknis dan administrasi personel TNI dan Polri dalam hal pengangkatan, pemberhentian jabatan, dan kepangkatan perwira.
-
Koordinasi penyelenggaraan pengamanan fisik dan nonfisik bagi Presiden, Wakil Presiden, keluarga, dan tamu negara setingkat kepala negara atau pemerintahan asing.
-
Pelaksanaan penganugerahan gelar pahlawan, tanda jasa, serta tanda kehormatan yang wewenangnya berada pada Presiden.
-
Koordinasi dengan instansi terkait mengenai penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan antara Indonesia dan negara asing secara timbal balik.
-
Pembinaan personel dan pemberian petunjuk teknis di bidang pengamanan untuk ajudan Presiden, Wakil Presiden, staf khusus, serta anggota TNI dan Polri di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
-
Dukungan administrasi untuk semua unsur organisasi di lingkungan Sekretariat Militer Presiden.
-
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden dan Menteri.
Baca juga: Profil Alfie Whiteman, Eks Kiper Tottenham Hotspur Pensiun Muda Jadi Forografer
Tameng Hidup Presiden SBY
Brigjen Wahyu Yudhayana punya pengalaman karier yang cukup panjang di militer.
Ia bahkan pernah tercatat sebagai tameng hidup Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketika SBY menjabat sebagai Presiden, Brigjen Wahyu Yudhayana menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Pengamanan Pribadi (Wadandenpampri) Presiden dalam satuan Grup A Paspampres.
Wahyu bertanggung jawab membantu Komandan Detasemen dalam melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat terhadap Presiden RI dan keluarganya di berbagai situasi dan lokasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Baca juga: Profil Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Sesmilpres yang Berpengalaman Tugas di Luar Negeri
Ia juga bertanggungjawab memastikan keselamatan dan keamanan Presiden dengan pengawasan konstan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman nyata serta potensi gangguan.
Bersama tim Paspampres Grup A, Wadandenpampri berperan sebagai perisai hidup Presiden, memastikan perlindungan maksimal dari segala ancaman baik dalam aktivitas resmi hingga kegiatan harian Presiden.
Baca juga: Profil Onadio Leonardo, Artis Suami Beby Prisilia Ditangkap Kasus Narkoba
Profil Brigjen TNI Wahyu Yudhayana
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana adalah seorang Perwira Tinggi di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Wahyu lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 28 Agustus 1976.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1998 dari kecabangan korps Infanteri Raider.
Baca juga: Profil Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya yang Murka Lihat Nasi MBG Dingin Tanpa Pengawasan
Karier militernya dimulai dengan penugasan di wilayah konflik Aceh dan terus berkembang dengan berbagai posisi strategis, seperti Komandan Distrik Militer (Dandim) 0501/Jakarta Pusat dan 0503/Jakarta Barat.
Saat menjabat Dandim, ia aktif dalam pengamanan acara nasional besar seperti Pemilu 2019, Pelantikan DPR/MPR/DPD dan Presiden/Wapres 2019, serta Asian Games 2018.
Brigjen Wahyu juga berpengalaman dalam penugasan militer luar negeri di berbagai negara seperti Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Vietnam, Swiss, Darfur (Sudan), dan India.
Baca juga: Profil Kombes Budi Hermanto, Bapak Disabilitas Kini Jabat Bid Humas Polda Metro Jaya

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.