Cerita Obama Kerap Buat Orang Sekelilingnya Tertawa dan Suka Atur Baris-berbaris
Barry alias Barack Obama, Mantan Presiden Amerika Serikat, memiliki kenangan masa kecil yang dia lalui di Indonesia.
TRIBUN-MEDAN.COM - Barry alias Barack Obama, Mantan Presiden Amerika Serikat, memiliki kenangan masa kecil yang dia lalui di Indonesia.
Obama kecil pernah menempuh pendidikan di dua dua sekolah dasar (SD) yang ada di Jakarta.
Obama duduk di kelas 1-3 SD di SD Santo Fransiskus Asisi yang berada di Tebet. Setelah itu, dia pindah melanjutkan pendidikan ke SDN Menteng 01.
Baca: Inilah Rumah Barack Obama si Anak Menteng Saat Kecil Bersama Ibu dan Ayah Tirinya
Salah satu guru SD Obama, Katarina Fermina Sinaga (68), masih ingat betul bagaimana Obama menjalani masa kecilnya ketika bersekolah di SD Santo Fransiskus Asisi.
Fermina adalah guru Obama saat duduk di kelas tiga.
"Ada dua guru yang ngajar Barry pas kelas satu sama kelas dua, Ibu Israela Pareira dan Ibu Cecilia Sugini. Keduanya sudah almarhum."
Demikian kalimat yang meluncur dari mulut Fermina mengawali ceritanya saat dikunjungi Kompas.com di kediamannya, di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) petang.

Presiden Joko Widodo mengemudikan boogey di Istana Bogor, Jumat (30/6/2017). Di sisi kanannya duduk Presiden ke -44 AS Barrack Obama. (Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)
Fermina bercerita, saat baru masuk sekolah dan diajar oleh Israela di kelas satu, Obama kesulitan untuk belajar.
Kesulitan terjadi karena kendala bahasa, karena Obama berbicara dalam Bahasa Inggris.
Baca: Cerita Pemilik Resto Tempat Obama Makan Panik, Dikira Polisi Mau Tangkap Dirinya
Saat itu, dia belum memahami Bahasa Indonesia yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Kebetulan, Israela menguasai Bahasa Inggris, sehingga dia secara khusus membantu Obama untuk berkomunikasi, sekaligus mengajarinya Bahasa Indonesia.
Pelan tapi pasti, Obama kecil mulai memahami Bahasa Indonesia, hingga menginjak ke kelas dua dan tiga.
"Jadi, gurunya Barry, kami bertiga ini kerja sama. Kalau ada yang enggak ngerti, dikasih tahu. Bahasa Indonesianya lama-lama semakin lumayan. Buat orang tertawa barangkali ya," tutur Fermina sambil tersenyum.