Jadi Target Teroris, Ini 'Persiapan' Warga Asia Mega Mas
"Perlu dukungan masyarakat dalam mencegah aksi teror. Selalu waspada bila menemukan orang asing di lingkungan tempat tinggal,"
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tokoh Masyarakat dan warga komplek Asia Mega Mas mengaku akan meningkatkan kewaspadaan setelah tempat tinggal mereka telah menjadi salah satu sasaran penyerangan kelompol teroris.
Hal itu terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap tiga terduga teroris Syawaluddin Pakpahan, Firmansyah Putra Yudi dan Boboy.
Baca: Obama Sampaikan Pesan Menohok soal Toleransi, Anies Bilang Hal Mengejutkan Ini
Menanggapi fakta itu, Anggota DPRD Medan yang merupakan Dapil setempat, Hasyim mengimbau kepada warga untuk saling meningkatkan kerjasama dalam mengantisipasi kehadiran orang yang tidak dikenal.
Baca: Plaza Medan Fair Hadirkan Beragam Kegiatan Meriahkan HUT Medan
"Perlu dukungan masyarakat dalam mencegah aksi teror. Selalu waspada bila menemukan orang asing di lingkungan tempat tinggal," kata Hasyim, melalui sambungan telepon, Sabtu (1/7/2017).
Selain itu, pemerintah daerah harus tanggap dalam memandang ancaman ini, dengan terus aktif memonitor lingkungan serta meningkatkan peran lurah, camat hingga SKPD demi mengantisipasi aksi teror.
Baca: Viral, Presenter Cantik Jatuh dari Crane saat Siaran Langsung dan Meninggal, Ini Fakta Sebenarnya
Jalin komunikasi dan tingkatkan kerjasama dengan polisi dan TNI dalam menjaga keamanan dari prilaku orang tidak bertanggung jawab.
"Tingkatkan patroli dan razia, sehingga dapat meminimalisir tindakan teror yang meresahkana masyarakat," sebutnya.
Baca: Ini Beda Gaya Busana Iriana Widodo dengan Ani Yudhoyono, Lihat Apa yang Paling Mencolok
Tokoh masyarakat Asia Megamas, Mardiyah Siregar awalnya mengaku terkejut dengan informasi yang menyebutkan wilayah tempat tinggal menjadi salah satu sasaran rencana aksi teror.
Untuk itu ia mengaku perlu adanya peran aktif aparatur dalam menjaga keamanan, sehingga gerak gerik pelaku teror di lingkungan masyarakat menjadi terbatasi dan mudah terawasi.
Baca: Teroris Incar Markas Militer Bukit Barisan, Pangkostrad Tak Gentar
"Tentunya kehadiran polisi sangat diperlukan. Jadi masyarakat turut merasa aman. Bila perlu tingkatkan razia secara besar-besar," katanya.
Peranan warga sekitar juga dibutuhkan, karena masyarakat lebih mengetahui setiap pendatang yang masuk ke wilayah tempat tinggal mereka.
(cr8/tribun-medan.com)