NEWS VIDEO: Warga Kompleks Abdul Hamid Menangis Histeris saat Tiba di Kantor DPRD
Puluhan warga Kompleks Perumahan Abdul Hamid Nasution mendatangi Gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (3/7/2017).
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Puluhan warga Kompleks Perumahan Abdul Hamid Nasution mendatangi Gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (3/7/2017).
Mereka menuntut sengketa kepemilikan tanah di kawasan Kompleks Abdul Hamid Jalan Medan-Binjai Km. 10,3.
Beberapa perwakilan massa diterima pihak DPRD Sumut untuk mediasi di ruangan Komisi B.
Warga diterima empat orang anggota DPRD Sumut yang bertugas piket yaitu Arifai Tambunan dari Fraksi PAN, Syamsul Bahri Batubara Fraksi Golkar, Richard Sidabutar Fraksi Gerindra, dan Lidiani Lase Fraksi Demokrat.
Baca: NEWS VIDEO: Digaji Negara, Tapi Begini Kelakuan Para PNS saat Bendera Merah Putih Dikibarkan
Baca: Pria Ini Tak Kuasa Menahan Tangis saat Menunggu Anaknya yang Hilang Digulung Air Terjun
Baca: Wali Kota Ini Ngebet Realisasikan LRT-BRT yang Biayanya Rp 6 Triliun
Mediasi yang awalnya berjalan baik, tetiba menjadi sedikit memanas ketika seorang warga bertanya "Pak apa yang harus kami lakukan jika hari ini juga 600 personil TNI datang ambil rumah kami?"
Namun warga malah mendapatkan jawaban dari seorang anggota dewan Arifai Tambunan bahwa dirinya tidak dapat menjawab dan buntu.
Sontak mendengar jawaban tersebut, salah seorang warga bernama Azis hesteris dan menangis sambil memukul-Mukul badan Ia berkata "Kami ga punya rumah pak, kami anak pejuang 45 pak. Kami ketakutan pak, seperti perang di irak kami dibuat pak, itu ratusan anggota menjaga kami," ungkapnya.
Salah seorang anggota dewan mencoba menenangkan dengan berkata "Di repubilik ini tidak ada sesuatu yang bisa dipaksakan. Dprd ini bukan eksekutor, semua masalah pasti kami tanggapi karena kami sebagai wakil rakyat," ungkap Syamsul.(*)
SAKSIKAN VIDEONYA: