breaking news
Ada Nama 17 Orang di Kertas Milik Perempuan yang Ngaku-ngaku PNS di Kantor Gubernur
Kertas itu ditemukan di tasnya saat diperiksa di lantai satu Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (5/7/2017)
Penulis: Tulus IT |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Nanda F. Batubara
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Perempuan cantik yang mengaku-ngaku sebagai PNS atau ASN pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Sumut, Elya Rosa Saragih, menyimpan selembar kertas yang berisi daftar nama 17 orang.
Kertas itu ditemukan di tasnya saat diperiksa di lantai satu Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (5/7/2017)
Pada bagian atas kertas itu, tertulis "Daftar Absensi Pegawai Baru di Lingkungan Kerja Gubernur Sumatera Utara Tahun 2017/2018". Sebagian dari daftar nama tersebut telah dilingkari Elya menggunakan pena berwarna hitam.
Baca: Perempuan Ini Berpura-pura Jadi PNS di Kantor Gubernur, Saat Ditanyai Ini Jawabannya
Baca: Setelah Empat Hari Hilang di Air Terjun Jambuara, Akhirnya Icen Ditemukan, Begini Kondisi Mayatnya
Baca: AJAIB! Hanya Pakai Pancing dan Kain Kafan, Pria Ini Temukan Wisatawan yang Hilang di Air Terjun
Pihak kepolisian sempat menduga daftar nama tersebut merupakan orang-orang yang hendak ditipu Elya. Namun Elya membantahnya.
Kata dia, daftar nama itu diberikan oleh oknum bernama Taufik. Taufik merupakan oknum yang sebelumnya pernah mengaku bisa membantu Elya untuk bekerja sebagai ASN di BPKAD Pemprov Sumut.
"Bukan, Pak. Itu dikasih sama Pak Taufik, katanya itu nama-nama PNS (ASN) baru di sini. Yang saya lingkari itu adalah orang saya kenal," kata Elya kepada pihak kepolisian.
Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Biro Umum dan Peralatan Pemprov Sumut Maulana mengatakan, Elya tidak terdaftar sebagai ASN pada BPKAD Pemprov Sumut.
Selain itu, ke-17 nama yang tertulis pada lembaran kertas tersebut juga tidak tercatat sebagai ASN yang bekerja di Kantor Gubernur Sumut.
"Sudah kami cek, tapi tidak ada," kata Maulana.
Elya merupakan perempuan berumur 24 tahun yang berasal dari Desa Bandar Gugung Dusun I, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang.
Ia mengaku alumni SMA 1 Bangun Purba dan kemudian melanjutkan pendidikan pada Akademi Kebidanan Mitra Husada Medan.