Baca Edisi Cetak Tribun Medan
Kapolda Baru Fokus pada Terorisme dan Narkoba, Berpengalaman Selesaikan Konflik
Paulus resmi bertugas sebagai Kapolda Sumut mulai kemarin, setelah pisah sambut dengan pejabat terdahulu, Rycko, yang menjabat sebagai Gubernur Akpol.
MEDAN,TRIBUN-Kapola Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw akan fokus pada penanganan terorisme dan narkoba. Hal tersebut diungkapkan suami Roma boru Pasaribu tersebut saat pisah sambut dengan eks Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (8/8).
Mantan Kapolda Papua tersebut mengatakan, ke depan masalah akan semakin kompleks dan banyak pekerjaan rumah yang harus ditindaklanjuti.
Untuk itu, katanya, program Kapolda Sumut terdahulu akan ia lanjutkan, terutama program penanganan terorisme, narkoba, kejahatan konvensional, dan pengamanan saat pemilihan kepala daerah di Sumut.
"Saya tentu sudah mendapat laporan dari kesatuan dan dari Pak Rycko. Kami akan menindaklanjuti yang sudah dilaksanakan Pak Rycko. Nanti dalam waktu yang cepat, kami akan membahasnya dengan wakapolda dan kapolres, apa yang akan lebih dulu ditindaklanjuti," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk menjalankan program tersebut dengan membangun komunikasi kepada semua stakeholder di Sumut, dan memperbanyak razia.
"Prinsipnya tugas utama kita adalah melayani masyarakat.
Seluruh jajaran akan menangani persoalan yang menjadi ancaman kepada masyarakat. Akan kami tangani semua yang menjadi harapan masyarakat, seperti penanganan terorisme dan narkoba," ujarnya.

Khusus pengamanan personel polisi, yang kerap mejadi sasaran terorisme, Paulus menyampaikan, polisi tidak dibenarkan berjalan sendiri-sendiri saat melakukan tugas atau saat bepergian.
"Hal ini sudah menjadi atensi Bapak Kapolri. Kami akan melapisi setiap personel. Setiap personel dilarang berjalan secara personal. Dia harus menggunakan buddy system, yaitu minimal dua orang saat bertugas melakukan pengamanan di luar atau di dalam pos," ujarnya.
Jago Tangani Konflik
Paulus resmi bertugas sebagai Kapolda Sumut mulai kemarin, setelah melakukan pisah sambut dengan pejabat terdahulu, Rycko, yang menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian.
Paulus didampingi istrinya, Roma, tiba di Mapolda Sumut langsung disambut dengan tarian khas daerah Sumut secara middley, yaitu tarian Melayu, kemudian tari Karo dan diakhiri dengan tarian Batak Toba.
Setelah tarian penyambutan selesai Rycko melakukan salam komando dengan Paulus. Sedangkan istri Rycko, Hj Ningrum, memberikan bunga kepada Roma.

Setelah melakukan salam komando, Rycko memperkenalkan satu per satu kapolres dan pejabat-pejabat utama di Polda Sumut. Sementara Hj Ningrum memperkenalkan pendamping hidup para kapolres dan pejabat utama Polda Sumut yang keseluruhanya mengenakan pakaian berwarna merah jambu.
Saat bersalaman dengan beberapa kapolres dan pejabat utama Polda Sumut, Paulus selalu melempar senyum. Para istri kapolres dan pejabat utama Polda Sumut memperkenalkan diri kepada Roma, yang menjadi ibu asuh di Polda Sumut.
Setelah acara penyambutan selesai, Rycko beserta istri, dan Paulus memasuki lobi Adhi Pradana Mapolda Sumut diikuti pejabat utama Polda Sumut dan beberapa kapolres. Rycko dan Paulus W duduk satu meja dan langsung menikmati makanan yang disuguhkan.