AHY Dapat Selamat usai Jawab Benar Pertanyaan Ani Yudhoyono, 'Yesus Meninggal pada Umur Berapa?'
"Bu Ani bertanya kepada saya: Romo, Yesus meninggal pada umur berapa?" Pak Agus, langsung menjawab dengan benar: 33 tahun. saya langsung ucap selamat
TRIBUN-MEDAN.COM - Rombongan Presiden Keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono bersama istri, dua anak, menantu, cucu dan keluarga besar menelusuri seluk-beluk 'Istana' Negara Vatikan, yakni Basilika Santo Petrus, Minggu (16/7/2017) sore.
Mereka didampingi Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Agus Sriyono beserta istri. Rombongan SBY leluasa masuk ke lingkaran dalam Santo Petrus karena didampingi pejabat Vatikan asal Indonesia Pastor Markus Solo Kewuta SVD, yang sekaligus bertindak sebagai pemandu.
Gereja Santo Petrus memang menjadi pusat sejarah Gereja Katolik Roma, dan objek wisata favorit. Gereja ini dibangun pada zaman Kasar Konstantinus I, sekitar tahun 326 sampai 333 Masehi.
Pastor Markus menuliskan pengalamannya mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat tersebut selama di Vatikan, melalui unggahan pada media sosial, facebook.
"Kami berputar bersama segenap rombongan ke makam Paus Pembaharu, Paus dell'Aggiornamento, Paus Johannes ke-23, Paus Konsili Vatikan II," tulis Pastor Markus.
Seperti menjelaskan kepada wisatawan, Pastor Markus menjelaskan tentang keberadaan Gereja Santo Petrus, berikut ornamen dan benda-benda terkait pemimpin umat Katolik, di dalamnya.

Baca: SBY, Ani Yudhoyono, AHY dan Ibas Kunjungi Gereja St Petrus, Terkagum-kagum Uraian Pejabat Vatikan
Baca: Agus Yudhoyono Ikut Halal Bihalal di Istana Negara, Kemana SBY?
Baca: Vatikan Puji Toleransi Beragama di Indonesia
Markus menjelaskan antara lain mengenai apa itu Konsili, apa itu reliqui, apa itu pembaharuan dalam Gereja Katolik termasuk tentang keterbukaan Gereja Katolik terhadap umat beragama lain, memajukan saling menghormati dan saling memahami dalam perbedaan demi perdamaian dan keharmonisan.
"Kami berjalan lagi menuju Kapela Sanctissimo Sacramento, Kapela tempat Pentakhtaan Sakramen Maha Kudus. Saya menjelaskan betapa pentingnya Kapela itu tempat orang berdoa dan mencari keheningan. Bahwa dari sekian ratus ribu orang yang masuk per hari ke Basilika kepausan ini, ada banyak juga di antara mereka yang mencari sudut hening, karena Gereja adalah tempat berdoa."
Ia meneruskan, "Kami masuk bersama-sama ke Kapela Sebastiano tempat dimakamkan Paus Johannes Paulus II. Oeh karena pihak sekuriti selalu membuka jalan dan meminggirkan para turis dan peziarah lain, kami dengan mudah bisa berkumpul di depan Makam Paus Johannes Paulus II, Paus yang sangat simpatik itu dan dicintai seluruh dunia. Pak SBY dan Ibu Ani juga ingat baik, siapa Paus Johannes Paulus II dari Polandia itu."

Baca: Ini Beda Gaya Busana Iriana Widodo dengan Ani Yudhoyono, Lihat Apa yang Paling Mencolok
Baca: Apa Kabar Sylviana Murni Usai Kalah di Pilgub Jakarta? Ternyata Mirip Ani Yudhoyono
Dari sana, rombongan beralih ke PIETA, master piece dari Michelangelo. SBY dan Ibu bersama rombongan sangat terkesan dengan nilai-nilai universal dari pahatan yang khas Kristiani itu karena menampilkan Bunda Maria yang sedang memangku jasad Yesus yang sudah meninggal.