AHY Dapat Selamat usai Jawab Benar Pertanyaan Ani Yudhoyono, 'Yesus Meninggal pada Umur Berapa?'

"Bu Ani bertanya kepada saya: Romo, Yesus meninggal pada umur berapa?" Pak Agus, langsung menjawab dengan benar: 33 tahun. saya langsung ucap selamat

(HO/Pastor Markus Solo Kewuta SVD)
Agus Agus Harimurti Yudhoyono bersama Annisa Pohan, istrinya, berfoto dengan pejabat Vatikan asal Indonesia, Pastor Markus Solo Kewuta SVD di halaman Basilika Santo Petrus, Vatikan. Pose lainnya, Edhie Baskoro Yudhoyono bersama Siti Ruby Aliya Radjasa, istrinya. Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga besar berkunjung ke Vatikan, Minggu (16/7/2017) sore. 

Dubes Agus yang didampingi oleh istri, dan Wandry dari Departemen Komsos bersama Pastor Markus menerima rombongan SBY di pintu masuk. Setibanya, lalu beriringan memasuki Vatikan hingga ke Porta della Preghiera, pintu khusus Basilika Santo Petrus yang berpapasan dengan rumah tempat tinggal Paus, Domus Santa Marta.

"Kami turun dan saling bersalaman. Mereka semua sangat berantusias, terutama Pak SBY, Ibu Ani dan kedua putera mereka, Mas Agus dan Mas Baskoro bersama keluarga."

Markus memulai tugas sebagai 'guide' dengan memperkenalkan diri. Dubes Agus Sriyono, menambahkan data tentang Romo Markus, sebagai orang Indonesia dan bertugas di Vatikan sejak 10 tahun pada "Dewan Kepausan seperti sebuah Kementerian Dialog Lintas Agama", seorang kelahiran Flores, NTT.

Saat menderngar informasi itu, serta-merta SBY dan Ibu Ani menyela, mengatakan mereka pernah ke Manggarai dan Labuan Bajo, dua daerah di NTT. "Saya ucapkan terima kasih dan menambah kalau saya berasal dari ujung timur Flores, Larantuka," tulis Markus.

Mereka kemudian ke dalam gereja Basilika Santo Petrus. "Pak SBY dan Ibu Ani bersama rombongan berkali-kali mengungkapkan kekaguman yang luar biasa. Ibu Ani, sementara mendengar semua penjelasan saya, sangat gesit memotret. Pak SBY selalu berjalan di samping saya, kadang memegang tangan saya kalau mau mengungkapkan sesuatu."

Markus mengaku menjelaskan kepada mereka, apa itu Vatikan dan segala yang penting di dalam Basilika. Ia pun bersyukur bisa masuk ke dalam wilayah terpagar karena Kepala sekuriti Basilika, sahabat dekat Markus, sudah berkoordinasi dengan semua pegawainya untuk membuka semua blokiran.

Rombongan lalu bergerak ke Kuburan Santo Petrus, dan wilayah Confessione, altar utama. Markus menjelaskan tentang kuburan Santo Petrus di bawah altar itu, tentang peranan Santo Petrus, Baldchin Bernini, Cupola Michelangelo, lalu ke tempat pengakuan dosa di Navata kanan.

"Mereka sangat kagum ketika saya bercerita bahwa kadang-kadang Paus juga datang mengaku dosa di sini. Ibu Ani bertanya, apakah di situ ada juga pelayanan pengakuan dosa dalam bahasa Indonesia. Saya tersenyum dan mengatakan: Belum ada secara resmi, tetapi kadang-kadang ada. Dan kalau dibutuhkan, saya juga bersedia. Pak SBY ketawa dan menepuk bahu saya." (Sumber: Markus Solo Kewuta SVD) 

*******

BACA BERITA-BERITA POPULER BERIKUT INI 

Baca: Mukjizat, Nenek Rohaya Hamil Bukan Mustahil, Lansia Ini Buktikan Bisa Punya Keturunan 

Baca: Duh, PNS Paling Cantik Unggah Foto Menggoda, Pesan ke Jokowi: Kerja Juga Harus Makan

Baca: Alamak, Nenek 80 Tahun Paksa Perjaka 13 Tahun Berhubungan Intim hingga 10 Kali

Baca: Gila, 22 Tahun Disekap Majikan Arab Saudi, Total Upah Sukmi Tidak Dibayar Rp 586 Juta

Baca: Disekap Majikan dan 22 Tahun Tak Digaji di Arab Saudi, Sukmi Pulang Berderai Air Mata

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved