Murid SD Meninggal Akibat Bully, Kuping Disumbat Kripik dan Disiram Minuman
Menurut keterangan dari teman-teman sekolah SR, korban dipukuli dengan sadisnya oleh temannya hingga jatuh tersungkur.
TRIBUN-MEDAN.com, SUKABUMI-Seorang murid kelas II, Sekolah Dasar Negeri Longkewang, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi korban perundungan atau bully hingga meninggal dunia.
Kisah kematian murid SD ini pun viral di media sosial Facebook, usai diunggah oleh netizen dengan akun Ambbu Abbi.
Baca: BH alias Bra Handuk Lagi Tren, Tidak Indah tapi Digilai Wanita, Kok Bisa?
Baca: Kerabat Najwa Shihab Buka-bukaan: Tentang Ada SARA, Semoga Hanya Isu
Berdasarkan keterangan dari kakak kandung SR, Abdurohim (37), warga Citiris, RT 05/06 Desa Hergarmanah, Cicantayan, ia mendapat kabar adiknya tewas sekitar pukul 06.30 WIB.
"Saat itu teman-temannya mengadu SR Pingsan setelah dipukuli temannya," ujar Abdurohim.
Baca: Kapolsek Ini Pakai Surat Miskin Memasukkan Anak ke SMA Favorit, Alasannya Mengejutkan
Setelah mendapat kabar itu Abdurohim langsung menuju ke sekolah.
Setibanya di Sekolah, ia menemukan adiknya terkapar dan langsung memeriksa denyut nadi SR.
"Saat saya pegang sudah tidak berdenyut nadinya," ujarnya.
Baca: MEMALUKAN, Pengusaha Kaya dan Kapolsek Pakai Surat Miskin Masukkan Anak ke SMA Favorit
SR sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan.
Namun sayang, nyawa SR sudah tidak dapat tertolong.
"Pihak Puskesmas mengatakan SR sudah meninggal dunia," tulis keterangan pada unggahan tersebut.
(Baca: Najwa Shihab Mundur dari Metro TV, Ini yang Bakal Dikerjakannya)