HUT Kemerdekaan RI
BIKIN NGAKAK! Warga Pakai Baju Tidur dan Kostum Superhero untuk Rayakan HUT RI
Upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh puluhan warga dari berbagai kalangan, baik ibu rumah tangga, anak-anak, dan para orangtua yang sudah
Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi Hutasoit
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 warga lingkungan 3 Jalan Sekata Kelurahan Tanjunggusta Kecamatan Medan Helvetia melaksanakan upacara kenaikan bendera dan berbagai permainan tradisional.
Keunikan dalam upacara ini adalah para warga dipersilakan menggunakan pakaian yang mereka inginkan.
Jadi, pemandangan ibu rumah tangga menggunakan daster atau baju tidur saat upacara menjadi pemandangan yang menarik dalam upacara ini. Ada pula yang memakai kostum superhero.
Walaupun begitu, ada juga peserta yang menggunakan pakaian rapi, seperti baju adat, batik, atau kemeja dengan bawahan celana bahan.
Baca: Personel TNI vs Polri Gebuk-gebukan di Hari Kemerdekaan
Baca: NEWS VIDEO: Belasan Bayi Lahir pada Tanggal 17 Agustus di Kota Ini
"Kita memang tidak memaksakan para peserta upacara untuk menggunakan pakaian yang rapi. Panitia mengharapkan para warga hadir, ikut upacara, dan menyanyikan lagu kebangsaan. Karena kita ingin meningkatkan rasa nasionalis para warga," ujar Ketua Panitia, Sutrisno, kepada wartawan, Kamis (17/8/2017)
Upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh puluhan warga dari berbagai kalangan, baik ibu rumah tangga, anak-anak, dan para orangtua yang sudah pensiun.
Pria yang akrab disapa Paklek oleh warga ini mengatakan upacara ini dilaksanakan karena para warga ingin merasakan sensasi upacara lagi. Apalagi, banyak kalangan warga yang sudah memasuki masa pensiun.
"Banyak manfaat yang kita dapatkan dari acara ini, seperti silaturahim antar warga dan mengembalikan semangat kemerdekaan," ujarnya.
Baca: Ada-ada Saja! Saat Pengibaran Bendera, Peci Paskibra Ikut Naik Hingga Setengah Tiang
Baca: NEWS VIDEO: Begini Cara Pertamina Apresiasi Pengendara pada HUT Kemerdekaan RI
Selain upacara, warga juga diajak untuk ikut serta dalam pertandingan tradisional, seperti panjat pinang, makan kerupuk, guli dalam sendok, cucuk botol, sepakbola wanita, joget bola, dan lainnya.
Sedangkan permainan yang paling fenomenal adalah tendangan satu juta. Dimana bila ada warga yang bisa memasukkan bola kedalaman lubang yang sudah disediakan maka akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp1 juta.