Insiden Bendera Terbalik, Gedung Konjen Malaysia Diserbu Pendemo yang Panjat Pagar
Massa Pimpinan Daerah II Forum Komunikasi Putra/i Purnawirawan dan Putra/i TNI-POLRI (FKPPI) Sumatera Utara mulai merangsek masuk
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Massa Pimpinan Daerah II Forum Komunikasi Putra/i Purnawirawan dan Putra/i TNI-POLRI (FKPPI) Sumatera Utara mulai merangsek masuk ke depan pagar Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia di Jl Diponegoro Medan.
Polisi yang tadinya membarikade pintu masuk mulai mundur.
"Maju terus, jangan takut pada Malaysia. Biar mereka tahu, dan mereka harus minta maaf," teriak massa aksi, Selasa (22/8/2017).
Setelah memecah barikade polisi, massa FKPPI kemudian memanjat pagar.
Baca: Kesan Pertama Istri Konglongmerat Membatin Sebut Jokowi yang Ndeso Pakai Baju Adat, Lalu. . .
Baca: Wasit Asal Malaysia Rugikan Indonesia Buat Evan Dimas Harus Absen Lawan Vietnam
Baca: Fakta Medina Zein, Janda Cantik Nikahi Adik Ayu Azhari, Kaya Raya dari Hasil Tabungan Mantan Suami
Massa berseragam loreng itu kemudian memasangi pagar Konjen Malaysia dengan bendera merah putih.
Saat melihat massa memanjat pagar, polisi pun berusaha meminta pendemo turun. Dapat terjadi adu argumen antara polisi dan masa aksi.
Hingga saat ini, aksi terus berlanjut.
Ketua PC FKPPI 0201 Medan, Wing Zore Ketaren mengatakan Malaysia harus minta maaf, karena telah melukai hati masyarakat Indonesia.
Jokowi Maafkan Malaysia
Sementara itu Presiden Joko Widodo sudah memaafkan Malaysia soal insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam buku cendera mata pada pembukaan SEA Games 2017.
Bendera Merah Putih milik Indonesia justru tercetak putih merah.