Ada Dugaan Suap Siswa Siluman SMA Favorit, Tim Saber Pungli Siap Turun Tangan

"Tentu kita siap. Info awal akan saya sampaikan ke intelijen untuk didalami," kata Agustian melalui sambungan telepon, Selasa (19/9/2017).

Penulis: Tulus IT |
Tribun Medan/Nanda
Suasana di SMAN 13 Medan saat sejumlah orangtua siswa ilegal menyambangi sekolah tersebut, Selasa (19/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan /Nanda F. Batubara

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua Tim Rekomendasi Kelompok Kerja Pencegahan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kemenko Polhukam RI Letkol CPM Endang Agustian menegaskan bakal menindaklanjuti informasi mengenai dugaan praktik suap ataupun pungutan uang dalam proses penerimaan ratusan siswa ilegal di SMAN 2 dan SMAN 13 Medan.

"Tentu kita siap. Info awal akan saya sampaikan ke intelijen untuk didalami," kata Agustian melalui sambungan telepon, Selasa (19/9/2017).

Baca: Final, Disdik Sumut Keluarkan Ratusan Siswa Siluman di SMA 2 dan SMA 13

Agustian menambahkan, pihaknya akan selalu siap menindaklanjuti berbagai dugaan praktik melanggar hukum yang berkaitan dengan transaksi uang ilegal dalam pelayanan publik.

"Ini kan untuk kebaikan," katanya.

Aroma praktik suap menyuap dalam penerimaan siswa ilegal di SMAN 2 dan SMAN 13 Medan telah merebak.

Baca: NEWSVIDEO: Kepolisian Segera Selidiki Kasus Pelanggaran Hukum Penerimaan Siswa Siluman

Sejumlah orangtua siswa ilegal pun telah blak-blakan mengaku memberi sejumlah uang ke oknum sekolah. Hal ini diungkapkan sejumlah orangtua siswa ilegal saat menghadiri pertemuan dengan Dinas Pendidikan Sumut, Senin (11/9/2017) lalu.

Pada pertemuan yang berakhir ricuh itu, oknum orang tua berinisial D mengaku telah menyerahkan sejumlah uang ke SMAN 2 Medan dalam bentuk uang komite.

Baca: Tak Berikan Uang Pelicin Masuk SMAN 2, Dosen Unimed Keberatan Anaknya Disebut Siswa Siluman

Selain D, sejumlah orangtua siswa ilegal juga mengaku memmberikan uang ke oknum di SMAN 13 Medan. Kata sejumlah orangtua siswa ilegal yang tak mau dituliskan namanya ini, jumlah uang yang mereka berikan bervariasi. Sedangkan oknum penerima uang juga berbeda-beda.

"Aku ngasih empat jutaan, ada juga yang kasih lima juta, dan ada yang kasih tujuh juta, macam-macamlah jumlahnya," ujar para orang tua serentak.(*) 

                                              *******

                                         Klik Berita Lainnya  

                                     # BeritaTERPOPULER   

 Terbongkar Tokoh Penting di Balik Penghentian Penayangan Film G30/PKI

Nenek Berusia Ratusan Tahun Ini Beber Rahasianya Panjang Umur sebelum Meninggal Dunia

 77 Tahun Tanpa Makan dan Minum tapi Tetap Hidup, Ahli Medis Tak Bisa Memecahkan Misteri

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved