TERUNGKAP! Baru Lima Hari Diluncurkan, Nikahsirri.com Sudah Dapat 2.700 Klien
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan, tersangka Aris telah menghimpun ribuan klien sejak situsnya diluncurkan perdan
TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Polisi merilis kasus penangkapan Aris Wahyudi (49), pemilik sekaligus pendiri situs www.nikahsirri.com, di Mapolda Metro Jaya, Minggu (24/9/2017).
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan, tersangka Aris telah menghimpun ribuan klien sejak situsnya diluncurkan perdana pada 19 September 2017 silam.
"Menurut informasi dari hasil pemeriksaan ada sekitar 2.700 klien setelah di-launching pada 19 September 2017. Di dalam situs itu ada dua sebutan, klien dan mitra," jelas Adi.
Adi melanjutkan, sebutan klien diberikan bagi mereka yang ingin menggunakan situs tersebut untuk memilih dan mencari pasangan.
Baca: Lelang Keperawanan di Nikahsirri.com, ternyata Program Partai Ponsel Aris Wahyudi
Baca: Lelang Perawan, 5 Fasilitas Layanan yang Ditawarkan Nikahsirri.com Milik Aris Wahyudi
Baca: Ada Lelang Perawan di Situs Nikah Siri, Jamin Kliennya Orisinil, Dunia Sudah Gila?
Sedangkan sebutan mitra adalah mereka yang mendaftarkan diri untuk menjadi suami atau istri siri, penghulu, dan bahkan saksi atau dengan kata lain sebagai pihak yang dipilih.
"Klien yang mau melihat daftar mitra harus membayar Rp 100 ribu. Nanti pihak situs memberikan username dan password. Setelah itu klien bisa melihat daftar mitra yang sudah ditetapkan jumlah koinnya," ungkapnya.
Dari bisnis ini, tersangka Aris mengaku hanya mengambil 20 persen dari nilai koin yang ada pada diri mitra dan memberikan 80 persen ke mitra itu sendiri.(*)
Berita Ini Sudah Tayang di Kompas.com dengan Judul Sejak Pertama Kali Diluncurkan, Nikahsirri.com Dapat 2.700 Klien
*** Klik Berita Lainnya ***
# BeritaTERPOPULER
Di Depan Prabowo, Panglima TNI Sebut Ada Impor 5.000 Senjata Ilegal Catut Presiden Jokowi
Heboh Impor 5.000 Senjata Ilegal yang Disebut Panglima TNI, Wiranto Beber Fakta Sebenarnya
Panglima TNI Bilang Ada Impor 5.000 Senjata Ilegal, Respons Admin Twitter TNI AU Bikin Kaget