APA Kabar Proyek Jalur Kereta Api Medan - Aceh dan Trans Sumatera? Ini Progres dan Targetnya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan,pembangunan jalur proyek kereta api (KA) Trans Sumatera ditargetkan rampung sesuai rencana
TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan jalur proyek kereta api (KA) Trans Sumatera ditargetkan rampung sesuai rencana pada akhir tahun 2019.
"Proyek itu terus dikawal agar sesuai jadwal karena Presiden Joko Widodo berharap jalur kereta api Trans Sumatera itu selesai pada tahun 2019," ujarnya di Medan, Minggu (24/09/2017)
Dia mengatakan hal itu selepas menghadiri acara Inspirasi 60 Tahun Astra di Binjai.
Baca: Walau Tepar, Rizky Febian Paksakan Diri Tetap Manggung, Alasannya Jatuh Cinta sama yang Satu Ini
Baca: Hujan Deras dan Mati Listrik, Narapidana Berhasil Kabur dari Lapas
Baca: Heboh Impor 5.000 Senjata Ilegal yang Disebut Panglima TNI, Wiranto Beber Fakta Sebenarnya
Menurut Menhub, jalur KA dari Medan menuju Langkat dan Aceh merupakan proyek prioritas KA Trans Sumatera.
Dia menegaskan, KA Trans Sumatera merupakan proyek prioritas pemerintah pusat. "Karena merupakan proyek strategis nasional, maka harus selesai tuntas. Pengerjaannya hanya masalah waktu," katanya.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Keselamatan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Utara, Iskandar, mengatakan, saat ini KA Trans Sumatera sedang dalam pengerjaan.
Dijelaskannya pembangunan rel KA yang dilakukan saat ini berlangsung dari arah bawah dan arah atas, yakni pengerjaan rel Binjai - Besitang, Langkat dengan panjang sekitar 80 kilometer.
Baca: Citilink Optimistis Capai Target 13 Juta Penumpang pada Akhir Tahun
Baca: Jika Ada Bandara Internasional, Menteri Perhubungan Yakin Pariwisata Danau Toba Berkembang
Baca: Bupati JR Saragih Rela Jalan Sejauh 2 Kilometer pada Kegiatan Ini
Selain itu, sambungnya, juga sedang berlangsung pengerjaan real KA dari Besitang-Sei Liput, di samping oengerjaan rel di kawasan Rantau Prapat menuju Kota Pinang sepanjang 48 kilometer.
Namun dikemukakan pula bahwa urusan pembebasan lahan masih menjadi salah satu kendala dalam pengerjaan KA Trans Sumatera itu.