Menyedihkan, Eva, Calon Pengantin Tewas Saat Sebar Undangan Nikah, Disambar Kereta Api
Eva Yanti Lumbangaol harus tewas meregang nyawa setelah disambar kereta api di perlintasan jalan Kota Medan saat menyebar undangan nikah
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Calon pengantin secara tragis tewas usai ditabrak kereta api, padahal pada 7 Oktober 2017 nanti dia akan melangsungkan resepsi pernikahan.
Namun takdir berkata lain, Eva Yanti Lumbangaol (26) harus tewas meregang nyawa setelah disambar kereta api di perlintasan Jalan Danau Singkarak Kota Medan, Senin (25/9/2017).
Saat kejadian, korban yang diketahui tengah menyebar undangan pernikahannya itu mengalami remuk di bagian kaki kirinya.
Bahkan, karena kaki kirinya dilindas kereta api, tampak tulang kering korban keluar.
Baca: Memilukan, Ini Kronologi Lengkap Tewasnya Eva saat Sebar Undangan Nikah, Suka Berubah Duka
Baca: Selain Dimakan, Ini Manfaat Beras yang tak Banyak Diketahui, Anda Bakal Takjub
Baca: Kronologi Pembunuh Sopir GrabCar Ditembak Mati Polisi, Sempat Keluar Bawa Parang
Baca: Sempat Kejar-kejaran Mobil Seperti di Film, Polisi Tembak Mati Pembunuh Sopir GrabCar
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, korban yang merupakan warga asal Humbang Hasundutan ini menumpangi angkutan online Go-Jek untuk menyebar undangan pernikahan.
Ketika melewati perlintasan kereta api tersebut, pengemudi Go-Jek bernama Ahmad Sutopo (42) yang membonceng korban tidak melihat adanya kereta api yang datang.

"Kebetulan, saat mereka melintas, datang kereta api dari arah Binjai menuju Medan. Karena posisi motor Go-Jek ini di perlintasan, mereka pun disambar kereta api hingga terseret beberapa meter," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, Senin (25/9/2017) sore.
Baca: Undangan Pernikahan Berserakan di Rel, Maut Renggut Nyawa Calon Pengantin di Perlintasan Kereta Api
Baca: Ada Lelang Perawan di Situs Nikah Siri, Jamin Kliennya Orisinil, Dunia Sudah Gila?
Baca: Duhh, Tinggal di AS Uli Auliani Gak Canggung Pamer Celana Dalam Di Video Ini
Setelah dihantam kereta api, motor Honda Supra X BK 3506 ACO milik pengemudi Go-Jek rusak.
Sementara, korban yang duduk di boncengan tewas di tempat karena bagian tubuhnya sempat terhantam kereta api.
"Untuk saat ini korban dibawa ke RS Royal Prima. Begitu juga dengan pengemudi Go-Jek nya," kata mantan Wakasatreskrim Polresta Medan ini.
Akibat kejadian ini, pengemudi Go-Jek mengalami patah kaki kiri.
Warga yang ada di lokasi sempat berusaha menolong korban yang tampak tak berdaya tertidur di bantaran rel.

Sementara itu, jenazah Eva Yanti ditutupi warga dengan koran.
Sesaat polisi datang, barulah jenazahnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca: Ratap Pilu Dohar yang Ditinggal Mati Calon Pengantin, Begini Firasat Buruknya sebelum Kejadian
Baca: Ratapan Ibunda Tersangka Pembunuhan Sopir Grab saat Bersua Kapolrestabes
"Kasus ini ditangannya Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Medan. Sekarang sedang diselidiki," pungkas Victor.
Saat kejadian, undangan pernikahan yang dibawa korban berserak di bantaran rel.

Dalam undangan itu tertera acara pernikahan akan dilangsungkan di Gereja HKBP Nomensen Jl Rumah Sakit, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur.
Adapun calon suami korban bernama Dohar Manulang.
Belum diketahui pasti apakah pihak keluarga tahu mengenai peristiwa ini.
(Ray/tribun-medan.com)
Like facebook
Tribun Medan eksis di Sosial Media:
Follow twitter @tribunmedan dan suka Facebook tribun-medan.com
Cek juga Instagram Tribun Medan di @tribunmedandaily temukan informasi menariknya.
Anda penggila bola? Suka Facebook Tribun PSMS