Netizen Sampaikan Turut Berduka Cita Pada Evayanti Calon Pengantin yang Tewas Disambar Kereta Api

Tiada yang dapat menduga, tiada yang dapat menafsir bila kematian itu tiba. Kapan hidup kan berakhir, kematian akan disuguhkan untuk mendapat surga.

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Repro Tribun Medan
Ucapan netizen pada calon pengantin yang tewas ditabrak kereta api 

TRIBUN-MEDAN.COM - "Tiada yang dapat menduga, tiada yang dapat menafsir bila kematian itu tiba. Kapan hidup kan berakhir, kematian akan disuguhkan untuk mendapat surga sungguhan."

Hal  itu dituliskan seorang netizen pada laman Facebook-nya saat menyampaikan turut berduka cita atas tewasnya calon pengantin perempuan, Evayanti Lumban Gaol (26) yang disambar kereta api di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (25/9/2017) sore.

Calon pengantin secara tragis tewas usai ditabrak kereta api di perlintasan Jalan Danau Singkarak, Medan Petisah.

Baca: Memilukan, Ini Kronologi Lengkap Tewasnya Eva saat Sebar Undangan Nikah, Suka Berubah Duka

Baca: Pembunuh Sopir Grab Ditembak Mati, Yorida: Syukurlah, Nyawa Dibayar Nyawa

Baca: 8 Bulan Anak Ini Tersiksa dengan Wajah Penuh Ruam dan Darah, Ternyata Penyebabnya karena Hal Sepele

Padahal, pada 7 Oktober 2017 mendatang dia akan melangsungkan resepsi pernikahan dengan calon pengantin laki-laki bernama Dohar Manullang yang bekerja di PT KAI.

Kedua calon pengantin sama-sama berasal dari Kabupaten Humbanghasundutan. Namun kedua calon pengantin bekerja dan tinggal di Kota Medan.

Acara ikat janji pernikahan rencana dilangsungkan di Gereja HKBP Nomensen Jalan Rumah Sakit, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur.

Sedangkan resepsi pernikahan akan dilangsungkan di salah satu wisma (gedung pernikahan) di Jalan Rakyat, Medan.

Saat itu korban sedang naik kendaraan online Go-Jek saat menyebar undangan pernikahannya.

Ketika melewati perlintasan kereta api, pengemudi Go-Jek bernama Ahmad Sutopo (42) yang membonceng korban tidak melihat adanya kereta api yang datang.

"Kebetulan, saat mereka melintas, datang kereta api dari arah Kota Binjai menuju Kota Medan. Karena posisi motor Go-Jek ini di perlintasan, mereka pun disambar kereta api hingga terseret beberapa meter," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu di lokasi.

Setelah dihantam kereta api, motor Honda Supra X BK 3506 ACO milik pengemudi Go-Jek rusak.

Sementara, korban (Eva) yang duduk di boncengan tewas di tempat karena bagian tubuhnya sempat terhantam rel kereta api.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved