Mengulik 6 Fakta Gadis Remaja di Bangka yang Direnggut Paksa Kegadisannya oleh Teman Sendiri

Akibat perbuatan yang dilakukan satu bulan lalu, kini yang merasakan dampaknya. Hari-harinya suram.

Tribun Medan/ Array Argus
ILUSTRASI - LN (14), korban pencabulan saat menbuat laporan di Polsekta Percut Seituan. Korban dicabuli pacarnya sepekan lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Miris nasib yang dialami gadis usia sekolah ini.

Saat usianya masih sangat belia, harus menanggung beban berat dalam hidupnya.

Akibat perbuatan yang dilakukan satu bulan lalu, kini yang merasakan dampaknya.

Hari-harinya suram.

Masa-masa indah di sekolah terancam ditinggalkannya.

Kehamilan yang dialaminya membuat gadis ini harus siap-siap menjadi seorang ibu.

Laki-laki yang tega merusak masa depannya adalah temannya sendiri, siswa SMK.

Akibat perbuatannya, pelaku kini ditahan di sel Polres Bangka Selatan

Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kali ini, F (13) seorang siswi di Kecamatan Simpangrimba, Kabupaten Bangka Selatan, harus kehilangan masa remajanya.

Dia hamil setelah menjadi korban pemerkosaan.

Ironisnya pelaku perbuatan tidak senonoh tersebut dilakukan oleh R (17) temannya sendiri.

ilustrasi
ilustrasi (net)

Beberapa fakta yang dirangkum bangkapos.com, terkait pemerkosaan yang menimpa seorang siswi:

1. F dan korban sama-sama berasal dari Kecamatan Simpangrimba, Kabupaten Bangka Selatan.

Mereka sudah saling kenal.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved