Gagal Ginjal Tak Perlu Cuci Darah, Bisa Transplantasi di RS Adam Malik, Biaya Ditanggung BPJS
Pasien tidak perlu lagi melakukan cuci darah, berulang kali, yang menghabiskan biaya hingga ratusan juta.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
Tribun-Medan.com, MEDAN - Ahli Ginjal Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Prof Harun Rasyid Lubis mengatakan transplantasi ginjal, terapi paling ideal bagi penderita gagal ginjal.
Hal ini disebabkan transplantasi atau sering disebut cangkok ginjal ini dapat mempersingkat waktu penyembuhan.Pasien tidak perlu lagi melakukan cuci darah, berulang kali, yang menghabiskan biaya hingga ratusan juta.
Baca: Bella Gelar Resepsi di Indonesia, Catat Ini Tanggal, Prediksi Makeup dan Gaun Dikenakan
Baca: Innalillahi, Bang Napi Meninggal, Begini Wajah Aslinya Tanpa Topeng
"Dengan cangkok ginjal ini, penyembuhan pasien akan lebih cepat dan tidak perlu cuci darah. Kita tahu bahwa persekali cuci darah mencapai angka hingga 1 juta per sekali cuci. Mereka melakukan itu selama satu kali dalam seminggu, diperkirakan selama satu tahun 100 juta dikeluarkan pasien," tuturnya saat konfrensi pers di Ruang Rapat RSUP Adam Malik, Medan.
Ditambah, BPJS telah menanggung seluruh biaya bila pasien melakukan metode transplantasi. Diyakini terapi ini akan menjadi unggulan RSUP Adam Malik.
Prof Harun menambahkan, saat ini telah ada 11 pasien yang telah menunggu di Adam Malik untuk dilakukan Transplantasi. Pada operasi keempat pria berkemeja batik biru ini meyakini tim bedah transplantasi Adam Malik mampu melakukan sendiri proses operasi.
"Ketiga dan keempat pasien sudah siap. Daftar sudah ada 11 semenjak 3 bulan lalu. Banyak lagi sebenarnya. Untuk itu saya yakin tim bedah RSUP Adam Malik telah siap mengerjakan sendiri, tapi masih berhubungan dengan supervisi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo," tutupnya.(*)