Berita Medan

Pulang Nonton Futsal, Pelajar Dibegal di Jalan Jenderal Sudirman Medan, Motor Dibawa Pelaku

Akibat kejadian itu, satu unit sepeda motor Honda Scoopy merah dengan nomor polisi BK 6067 AX milik korban raib dibawa kabur para pelaku.

TRIBUN MEDAN/HAIKAL
Fajrul Afif Azhar (15) menceritakan kronologi kejadian yang menimpa di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sekelompok orang membegal seorang pelajar saat pulang menonton pertandingan futsal di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Akibat kejadian itu, satu unit sepeda motor Honda Scoopy merah dengan nomor polisi BK 6067 AX milik korban raib dibawa kabur para pelaku.

Korban sempat berteriak meminta pertolongan di pinggir jalan sambil berupaya menahan motornya yang direbut.

Namun para pelaku mengancam dengan senjata tajam hingga korban terpaksa melepaskan motornya.

Korban diketahui bernama Fajrul Afif Azhar (15), pelajar SMA Negeri 2 Medan.

Ia menceritakan kronologi kejadian saat ditemui di Warkop Jurnalis usai insiden pembegalan tersebut.

“Saat itu kami habis nonton futsal di Helvetia. Pas perjalanan pulang tiba-tiba kami diikuti sekelompok orang, sepertinya sesama pelajar juga,” ujar Fajrul.

Ia menjelaskan, pelaku awalnya memepet mereka dan menggiring ke lokasi yang sepi.

Fajrul mengatakan dirinya bersama dua rekannya sempat diajak berhenti dan diminta membuka aplikasi peta lokasi (maps), namun ternyata itu hanya akal-akalan pelaku untuk mendekat.

“Mereka pura-pura nanya jalan, suruh buka maps. Tapi tiba-tiba kunci motor langsung diambil, terus kami diancam pakai celurit,” jelasnya.

Menurut Fajrul, jumlah pelaku diperkirakan sekitar delapan orang dengan mengendarai beberapa sepeda motor.

Tiga pelaku turun dan melakukan intimidasi, sementara lainnya memepet korban.

“Saya sempat tahan motor, tapi satu pelaku ngejar dan yang lain sudah ancam pakai celurit. Jadi terpaksa dilepas,” ujarnya.

Sepeda motor korban kemudian dibawa kabur para pelaku ke arah Rumah Dinas Gubernur Sumut di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

Setelah kejadian, Fajrul terlihat kebingungan dan sempat menangis karena motornya dibawa pelaku.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved