Alamak
Gara-gara Siswi Melahirkan di Toilet Sekolah, Guru Gelar Tes Kehamilan Bagi Seluruh Siswi
Kasus siswi melahirkan di toilet sekolah di Kabupaten Bangka ternyata menjadi perhatian serius. Bahkan sekolah sampai menggelar tes kehamilan..
TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus siswi melahirkan di toilet sekolah di Kabupaten Bangka ternyata menjadi perhatian serius. Bahkan sekolah di Kabupaten Bangka Barat sampai menggelar tes kehamilan di sekolah mereka.
Tes kehamilan yang dilakukan secara mendadak di salah satu sekolah setingkat SMA di Kabupaten Bangka Barat, Kamis (28/9/2017) lalu, mendapatkan tanggapan dari sejumlah orang tua siswa dan warga.
Menurut Kanda (ortu siswi), apa yang dilakukan pihak sekolah, yakni tes urine untuk mengetahui apakah ada kehamilan para siswinya yang hamil atau tidak, langkah itu satu terobosan yang tepat dan jenius.
"Kami tahu yang sekolah mana yang melakukan tes kehamilan ke semua siswinya itu. Anak saya juga cerita kok, bahwa di sekolahnya melakukaan tes kehamilan, apa yang dilakukan pihak guru di SMA, itu terobosan tepat, itu sekolah yang cerdas dan tanggap, saya pikir semua sekolah harus meniru langkah SMA tadi," ujar Kanda, warga Kabupaten Bangka Barat, kepada bangkapos.com Senin (2/10/2017).
Dikatakan Kanda, meskipun dalam pelaksanaan pemeriksaan urine dari semua siswi untuk tes kehamilan tersebut ternyata diketahui ada seorang siswi yang positif hamil, tapi apa yang terjadi, pihak sekolah langsung mengambil tindakan tegas, langsung mengeluarkan siswinya dari sekolah.
"Tes kehamilan tersebut memang mengejutkan, karena informasinya ada satu siswi yang positif hamil. Tapi saya setuju dan mendukung pihak SMA tempat anak saya sekolah, telah mengambil tegas dalam langkahnya, demi antisipasi dan menjaga jangan sampai terjadi kasus serupa," jelasnya.
Baca: Dengar Tangis Bayi, Siswi di Bangka Kaget Lihat Kawannya Melahirkan di Toilet Sekolah
Baca: Siswi SMA di Bangka Melahirkan di Toilet Sekolah saat Jam Pelajaran
Ini beberapa fakta terkait tes urine yang menemukan satu siswi positif hamil:
1. Satu persatu siswi diminta masuk ke toilet dan diambil sampel masing-masing urine.
Tanpa diduga, ada seorang siswi yang dinyatakan positif hamil dari hasil tes urine.
Fakta itu membuat guru dan kepala sekolah terkejut bukan kepalang.
"Pelaksanaan tes kehamilan terhadap setiap siswi dilakukan, menyusul terjadinya kasus seorang siswi di salah satu sekolah setingkat SMA di Kecamatan Belinyu, yang melahirkan anak di sekolahnya. Begitu kami mendengar kabar kejadian di Belinyu itu, kami langsung melakukan pemeriksaan pada semua siswi. Kami kerja sama dengan tenaga medis puskesmas di daerah kami," ungkap Kepsek tersebut, Senin (2/10/2017).
2. Awalnya ada dua siswi yang dicurigai hamil.
Namun, dari pemeriksaan hanya satu yang positif hamil.
