Mantap, Persiapan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Pensiun, Siapkan Kader Pengganti
Jenderal Gatot akan memasuki masa pensiun sekitar enam bulan lagi.Gatot ingin kesatuan komando TNI AD, TNI AU, dan TNI AL solid
TRIBUN-MEDAN.COM - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tengah menyiapkan kader terbaik untuk regenerasi, dan mencari sosok yang akan meneruskan kepemimpinan di TNI.
Jenderal Gatot akan memasuki masa pensiun sekitar enam bulan lagi.
"Tugas saya tinggal enam bulan, maka kewajiban saya menyiapkan adik-adik saya sebagai kader penerus untuk tetap solid antar TNI," ucap Gatot Nurmantyo di sela gladi bersih persiapan HUT ke-72 TNI, di KRI dr Soeharso 990, Perairan Selat Sunda, Banten, Selasa (3/10/2017).
Baca: Sosok di Balik Persetubuhan Bawah Umur hingga Siswi SMA Melahirkan di Toilet, Nih Kronologi Lengkap
Baca: Begini Kondisi Bayi yang Dilahirkan Siswi SMK Bangka di Toilet Sekolah, Beratnya 2,8 Kg
Gatot juga menginginkan kesatuan komando TNI AD, TNI AU, dan TNI AL tetap solid, terutama untuk kepentingan rakyat.
"Antar matra solid dengan masyarakat, dan yang paling penting menunjukkan kesatuan komando yang sudah ada, perlu ditingkatkan," tegas Gatot Nurmantyo.
Gatot berharap TNI terus mempertahankan sikap netral dalam politik praktis.
Baca: Panglima TNI Bilang Pernyataannya Soal Impor 5.000 Senjata Bukan Informasi Intelijen
"TNI selalu dalam posisi netral dalam politik praktis, ini yang penting," katanya.
Baca: Viral, Video Pengakuan Mengagetkan Eks Cakrabirawa yang Masih Hidup Menyasar G30S/ PKI
Baca: Wanita Berjilbab, Jangan Sampai Tersedak Jarum Pentul seperti Anisa, Simak Kata Dokter Ini
Lebih lanjut, tambah Gatot, saat ini berdasarkan survei, institusi TNI merupakan institusi yang paling dipercaya masyarakat. Untuk itu, tugas utama TNI adalah menjaga kedualatan negara bersama-sama dengan rakyat.
"TNI sekarang ini berada dalam berbagai survei, merupakan institusi yang paling dipercaya rakyat. Ini adalah kerja secara estafet dari para pemimpin-pemimpin dan prajurit TNI, mulai dari kondisi terpuruk hingga seperti sekarang," papar Gatot.
"Bersama rakyat TNI kuat, karena rakyat sudah menilai TNI dipercaya, maka harus mempertahankan kepercayaan ini," tambahnya. (Fransiskus Adhiyuda)