Media Sosial

Wakil Walikota Cantik, Rendah Hati dan Selalu Mengucap Syukur dalam Segala Hal

Syerly Adelyn Sompotan, seorang perempuan cantik sekaligus ibu, yang menyandang jabatan wakil kepala daerah.

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Facebook/Syerly Adelyn Sompotan
Wakil Walikota Syerly Adelyn. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Syerly Adelyn Sompotan, seorang perempuan cantik sekaligus ibu, yang menyandang jabatan wakil kepala daerah.

Ia adalah Wakil Walikota Tomohon, salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara, yang sebelumnya merupakan kecamatan di Kabupaten Minahasa.

Istri dari Terkelin K Purba ini dikenal sangat aktif di media sosial untuk berinteraksi dengan warganya.

Syerly Adelyn Sompotan
(Facebook/Syerly Adelyn Sompotan)

Perempuan kelahiran Makassar, 05 September 1975 ini selalu berpesan kepada warganya, agar tetap bersama-sama dalam membangun persatuan dan tetap bersyukur apa yang sedang dijalani bersama-sama dalam membangun bangsa ini khusunya Kota Tomohon.

"Maknai ucapan syukur dengan sederhana, jangan ada mabuk-mabukan dan pesta pora," ujar Syerly Adelyn Sompotan, yang dilansir dari Tribun Manado.

Syerly Adelyn Sompotan
(Facebook/Syerly Adelyn Sompotan)

Menurutnya, ucapan syukur bukan hari ini saja, tapi Tuhan menghendaki kita selalu mengucap syukur, susah dan sedih serta senang kita selalu harus mengucap syukur.

"Karena ada tertulis di dalam alkitab ditulis mengucap syukurlah selalu dalam segala hal," ungkapnya.

Syerly Adelyn Sompotan
(Facebook/Syerly Adelyn Sompotan)

Dikutip dari Tomohon.go.id, ternyata Syerly Adelyn Sompotan membagikan moto hidupnya, "Carilah Dahulu Kerajaan Allah Maka Semua Akan Ditambahkan Kepadamu dan Andalkan Tuhan Dalam Segala Hal."

Ibu yang memiliki anak empat ini tetap terlihat cantik dalam setiap penampilannya, hingga aktif membagikan foto-foto kebersamaan dengan keluarganya di media sosial.

Salah satu postingannya yang mengajak warganya untuk selalu belajar dan belajar dalam mencapai suatu proses yang lebih baik.

Syerly Adelyn Sompotan
(Facebook/Syerly Adelyn Sompotan)

Menurutnya, jika orang yang tidak mau belajar, akan ketinggalan seiring berjalannya waktu khususnya di era teknologi sekarang ini.

Berikut Postingannya dikutip Tribun-Medan.com, Rabu (11/10/2017).

"Belajar merupakan proses untuk mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui."

"Proses belajar tidak hanya pada tingkat pendidikan akademik, dari pengalaman kita bisa juga mendapatkan pembelajaran tentang banyak hal yang tidak kita dapat sebelumnya."

"Saat kita sekolah ataupun kuliah ataupun pendidikan lainnya, kita belajar tentang prinsip, tafsiran, teori tentang suatu hal."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved