AJAIB! Perusahaan Ini Bisa Ubah Sampah Menjadi Emas, Gimana Caranya?
PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan melirik peluang besar ini, untuk menggandeng para pengelola Bank Sampah menjadi mitra kerja.
Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sampah identik dengan bau, kotor, dan sumber penyakit.
Namun dibalik itu, jika sampah dikelola dengan baik bakal memiliki manfaat lain untuk sumber tambahan pendapatan.
Pada industri kreatif, barang-barang bekas yang sudah jadi sampah kini dapat dikelola menjadi sumber tambahan.
Bahkan, kini banyak bermunculan yang namanya Bank Sampah, sejenis perusahaan yang menampung segala jenis sampah.
Baca: Pegadaian Cairkan Rp 143 Juta untuk Warga pada Acara Festival Ekonomi Syariah
Berkaitan hal tersebut PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan melirik peluang besar ini, untuk menggandeng para pengelola Bank Sampah menjadi mitra kerja.
Deputi Bisnis Area Medan II PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Jansen Siahaan mencoba mengajak ratusan pengelola Bank Sampah agar menjadi nasabah Tabungan Emas.
"Sampah-sampah yang tersimpan dapat ditukarkan pundi-pundi emas," ujarnya, Selasa (31/10/2017).
Menurur Jansen, olahan sampah dari rumah tangga masyarakat yang ditampung Bank Sampah bukan hanya dapat dijadikan simpanan uang, tapi bisa ditukarkan menjadi pundi-pundi gram emas, yang memiliki nilai lebih.
Lagipula, emas tersebut dapat diinvestasikan dalam jangka waktu yang lama.
Ia menjelaskan, melalui sosialisasi Tabungan Emas, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan masuk pada kegiatan UPT Bank Sampah di Sumut.
Menurutnya, tawaran tersebut disambut hangat oleh para pengelola Bank Sampah.
"Dalam waktu dekat ini, kita akan MoU-kan skema kerjasamanya, agar program ini dapat terlaksana di wilayah Sumut," pungkasnya.(*)
