SuperSUN Hadir di Sekolah di Pelosok, Pembelajaran di Kelas Kini Jadi Lebih Kreatif dan Interaktif
Kehadiran SuperSUN sangat membantu proses belajar mengajar, terutama di sekolah yang berada di daerah yang belum menikmati akses listrik.
Penulis: Truly Okto Hasudungan Purba | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, TAPANULI SELATAN - Suara deru enam motor trail terdengar memecah keheningan pagi di Desa Simaronop, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Jumat (10/10/2025). Enam personel dari PLN ULP Sidimpuan Kota yang mengendarai trail menyusuri hamparan kebun sawit yang seolah tak berujung.
Kondisi jalan cukup memprihatinkan. Mayoritas berbentuk tanah kuning yang masih bergelombang dan berbatu. Lebar jalan dapat dilalui satu sepeda motor. Jika ada motor yang datang dari arah berlawanan, keduanya tak bisa saling berpapasan. Satu motor harus berhenti dan membiarkan motor di depannya melaju terlebih dahulu. Hujan yang turun tadi malam membuat jalanan menjadi berlumpur. Jurnalis Tribun Medan yang ikut menumpang harus turun dari trail dan berjalan kaki beberapa motor karena trail tak mampu melaju dengan stabil di jalanan yang berlumpur jika dinaiki dua orang.
Kondisi jalan seperti ini wajib dilalui dari persimpangan Desa Simaronop. Untuk sampai di persimpangan, dibutuhkan waktu 30 menit perjalanan menggunakan trail dari Kota Padangsidimpuan dengan melewati jalan kota dan jalan kabupaten yang sudah bagus dan beraspal. Setelah berkendara selama 45 menit dari persimpangan Desa Simaronop, personel PLN akhirnya tiba di tujuan yakni SD Negeri 100220 Simaronop, sebuah sekolah yang berdiri di tengah perbukitan dan kebun sawit rakyat. Lokasinya benar-benar di pelosok. Kehadiran mereka di sekolah ini untuk melakukan monitoring fasilitas SuperSUN.
Ada dua bangunan utama di sekolah tersebut. Meskipun dinding bangunan sudah terbuat dari beton, namun kesan sederhana tak dapat disembunyikan. Warna cat dinding yang mulai memudar, sebagian lantai kelas yang sudah retak, serta kursi dan meja yang terbuat dari kayu menjadi penanda kesederhanaan itu.
Di sekolah ini, kehidupan belajar 100-an siswa yang terbagi dalam enam kelas berdenyut secara perlahan. Hiruk pikuk kota tak terdengar di sekolah ini. Bukan itu saja, gemerlap listrik juga tidak ada. Siswa dan guru sekolah hanya mengandalkan cahaya yang muncul dari balik jendela. Jika cuaca sedang mendung dan berubah gelap, siswa harus belajar dengan pencahayaan kurang karena lampu penerangan tidak ada.
Namun, dua bulan lalu, suasana gelap sekolah tersebut sudah berubah sejak PLN memasang dan mengoperasikan SuperSUN. SuperSUN (Super Sekolah Unggul Negeri) merupakan inovasi kelistrikan berbasis energi baru terbarukan (EBT) dari matahari (surya) yang dikembangkan oleh PLN untuk menjangkau sekolah-sekolah di pelosok dan belum terjangkau jaringan listrik utama.
Di kelas V, Zian Nasution (27), seorang guru yang sedang membawakan mata pelajaran IPA terlihat menancapkan kabel pengisi daya ke laptop miliknya. Setelah 30 menit berlalu, Zian menyalakan kembali laptop. Ia meminta seluruh siswa yang berjumlah 15 orang untuk mendekat ke meja guru dan mengelilingi laptop. Zian memutar sebuah video pembelajaran yang sebelumnya sudah diunduh dari platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Youtube. Karena jaringan internet di sekolah belum ada, Zian biasanya melakukan pengunduhan di rumahnya di Kota Padangsidimpuan.
Zian menceritakan, setelah PLN memasang SuperSUN, sekolah tempatnya mengajar sudah dialiri listrik. Ia pun dapat mengisi daya laptopnya kapan pun. Lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) itu pun dapat mengajak siswanya untuk menonton video pembelajaran lebih dari 30 menit.
“Sebelum listrik ada, semuanya serba terbatas. Paling lama saya memutar video pembelajaran sepuluh menit saja di setiap kelas. Kalau terlalu lama memutar video di satu kelas, sisa baterainya pasti tidak cukup digunakan di kelas lain,” kata Zian kepada Tribun Medan, Jumat (10/10/2025).
Di kelas sebelah, Linda Batubara (55), seorang guru senior menyalakan saklar kecil di dinding kelas. Lampu di ruangan kelas pun menyala dan menerangi papan tulis yang sebelumnya hanya mengandalkan cahaya matahari dari balik jendela. Belasan siswa yang duduk di bangku sederhana terlihat bersorak gembira sembari menatap lampu yang bersinar di atas kepala mereka.
“Tak hanya sisa, kami sebagai gurunya juga sangat gembira dengan hadirnya listrik dari SuperSUN. Sejak berdiri tahun 2016, sekolah kami memang tidak dialiri listrik. Rumah-rumah warga di sekitar sekolah ini pun masih banyak yang belum dialiri lisrik,” kata Linda.
Sementara itu, berjarak sekitar 150 kilometer dari Desa Simaronop, tepatnya di Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah, SMK Negeri 1 Aek Bilah juga telah dipasang SuperSUN. Kehadiran SuperSUN membuat siswa dan guru SMK Negeri 1 Aek Bilah kini menikmati akses listrik untuk menyalakan lampu hingga mengisi daya ke perangkat elektronik.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Aek Bilah, Lihardo Dongoran mengatakan, akses listrik yang memadai sangat mendukung siswa dan guru melaksanakan pembelajaran yang lebih baik.
“Kehadiran SuperSUN dari pemerintah melalui PLN sangat membantu proses belajar mengajar, terutama di sekolah yang berada di daerah yang belum menikmati akses listrik seperti SMK Negeri 1 Aek Bilah ini. Dengan hadirnya listrik, penggunaan laptop hingga infocus dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar belajar yang lebih baik,” kata Lihardo Dongoran kepada Tribun Medan, Sabtu (11/10/2025).
Zian, Linda, dan Lihardo mengaku, secara umum, fasilitas SuperSUN tak sekadar menghadirkan listrik. Lebih dari itu, SuperSUN mengalirkan cahaya yang membantu para guru untuk menyajikan proses belajar mengajar yang lebih kreatif yakni pembelajaran berbasis teknologi yang sesuai dengan prinsip TPACK.
| Rayakan HLN ke-80, PLN Hadirkan Cahaya Harapan bagi Keluarga di Tapanuli Tengah |
|
|---|
| PLN UID Gelar Bakti PDKB & Pemeliharaan Gabungan Binjai: Wujud Komitmen Jaga Keandalan Tanpa Padam |
|
|---|
| PLN Dorong Pertumbuhan Industri Lewat One Day Service Penyambungan Tegangan Menengah di Rantauprapat |
|
|---|
| Lewat Upskilling Yantek, PLN Teguhkan Komitmen Profesionalisme & Keselamatan Kerja Petugas Lapangan |
|
|---|
| PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip pada Perayaan HUT ke-80 TNI di Medan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.