ASTAGA! Pelajar Ini Nekat Menjambret Tas Ratna Juwita, Begini Nasibnya Sekarang
Kejadian ini berawal tatkala korban bernama Ratna Juwita Beru Pinem saat itu baru saja turun dari angkutan kota
Penulis: Azis Husein Hasibuan |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Azis Husein Hasibuan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Imanuel Garura (16) pelaku jambret yang masih berstatus pelajar menjadi bulan-bulanan dihajar warga di Jalan Jami Ginting, tepatnya di Simpang Simalingar Medan.
Kejadian ini berawal tatkala korban bernama Ratna Juwita Beru Pinem saat itu baru saja turun dari angkutan kota (angkot), pukul 22.30 WIB, Senin (30/10/2017) kemarin.
"Korban ini baru saja pulang bekerja dan naik angkutan umum. Di Simpang Simalingkar korban turun lalu menyeberang dan langsung dijambret pelaku," kata Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung, Selasa (31/10/2017).
Baca: Penjambret Pegawai BNI Ditembak Polisi, Ompong: Sakit Pak, Ngilu Pak!
Dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega BK 3483 AAD, pelaku perlahan mendekati korban.
Setelah dekat, tas yang disandang korban langsung disambar pelaku. Namun, setelah berhasil menjambret tas, pelaku hilang keseimbangan lalu terjatuh.
"Korban terjatuh terlentang dan pelaku juga terjatuh, lalu korban bangkit dan mengejar pelaku. Sementara tas korban berada di atas sepeda motor pelaku dapat korban tangkap," ucap Arifin.
Baca: Menjambret hingga Menyebabkan Pegawai BNI Tewas, Begini Pengakuan Pelaku
Tidak lama kemudian masyarakat pun ramai datang untuk membantu mengamankan pelaku. Imanuel pun dihajar warga lalu korban membuat pengaduan ke kantor polisi.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami sakit pada siku tangan sebelah kiri dan jam tangan korban kacanya pecah kemudian kepala korban pening. Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan membuat pengaduan di Polsek Delitua," ujar Arifin.
Dari tangan pelaku polisi menyita barang bukti tas korban, jam tangan, uang tunai Rp 200 ribu dan sepeda motor yang digunakan korban untuk menjambret.(*)
