Hari Pertama Latihan Timnas, Egy Maulana Vikri Hampir Menyerah dan Minta Pulang ke Medan

Ternyata ia pernah minta pulang ke Medan pada ayahnya karena tidak tahan dengan kerasnya latihan Timnas.

Egy Maulana Vikri 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Arifin Al Alamudi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Meliuk-liuk di  lapangan hijau, menari melewati lawan, dan melepaskan tendangan kaki kiri yang akurat ke arah gawang.

Itulah keindahan permainan Egy Maulana Vikri bersama Timnas Indonesia U-19.

Berbagai penghargaan telah ia terima. Teranyar ia membuat rekor hattrick alias tiga gol dalam waktu tujuh menit kala bersua Timor Leste, Kamis (2/11/2017). Rekor ini melampaui hattrick pemain idolanya megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (12 menit).

Baca: Di Balik Kesuksesan Egy Maulana Vikri, Inilah Sosok Pria yang Melatihnya Sejak Usia 4 Tahun

Namun perjuangan Egy untuk jadi pemain hebat seperti saat ini tak mudah. 

Ternyata ia pernah minta pulang ke Medan pada ayahnya karena tidak tahan dengan kerasnya latihan Timnas.

Hal ini diungkapkan ayahnya, Syaripudin saat ditemui Tribun Medan kemarin.

Syaripudin (tengah) bersama ketiga anaknya
Syaripudin (tengah) bersama ketiga anaknya (IST)

"Waktu itu Egy masih kelas 2 SMP dan ikut program latihan Timnas pertama kali di Ragunan langsung kena latihan fisik 30 menit nonstop. Abis latihan dia telepon saya bilang ga sanggup dan minta pulang ke Medan," ungkap Syaripudin.

Baca: Sukses di Timnas-19, Tapi Tak Banyak yang Tahu Dulu Egy Maulana Tak Punya Biaya Ikut Seleksi Timnas

Untungnya sang ayah tidak mengabulkan permintaan Egy dan terus menyemangatinya.

Meskipun ini kali pertama Egy jauh dari keluarga, Syaripudin yang juga pernah mengenyam dunia sepakbola tak mau anaknya bermental 'tempe'.

Tak hanya keluarganya, Indra Sjafri dan ayah angkat Egy, Pak Bagja juga terus menyemangati Egy kala itu.

"Waktu Egy minta pulang itu Indra Sjafri bilang 'kalau kau ga bertahan kau ga bisa main bola lagi'," ungkap pria yang suka memakai topi ini.

Sedangkan Pak Bagja ayah angkat Egy, tambah Syaripudin, bilang kepada Egy bahwa enggak ada pemain bola yang mati karena latihan di lapangan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved