Kecelakaan Maut
Ulik 5 Fakta Ratih Sinta yang Ditabrak 2 Mobil Sekaligus, Butuh Rp 325 Juta untuk Pulangkan Jenazah
"Benar-benar mengejutkan. Kaget, gak percaya, sedih, campur aduk," ujar seorang teman dekat almarhum,
TRIBUN-MEDAN.com - Kadek Ayu Ratih Sinta tewas mengenaskan di Amerika Serikat.
Gadis berusia 21 tahun itu tewas dalam kecelakaan yang melibatkan tiga mobil di Jembatan Hale Boggs Interstate 310, Minggu (14/1/2018) lalu.
Berikut 4 Fakta soal tewasnya Kadek Ayu Ratih Sinta yang dilansir dari TribunBali.com
Sinta merupakan mahasiswi program D III Perhotelan STPBI. Gadis asli Buleleng ini tinggal di Jalan Pulau Belitung, Pedungan, Denpasar.
Dia berada di Amerika Serikat karena mengikuti program kampus bekerjasama dengan PT. Bali Duta Mandiri untuk memberangkatan magang ke luar negeri dengan waktu yang telah ditentukan.
Sinta berangkat pada November 2016, dan harus kembali pada November 2017. Ia mendapat kontrak sebagai tenaga maga selama setahun di Hotel Sanrigius Miami.
Baca: Deretan Artis Cantik Ini Sudi Pindah Agama demi Menikahi Para Pria Berikut
Baca: Memilukan, Alasan Khusus di Balik Pria Relakan Istrinya Ditiduri Pria Lain
Baca: Mbah Mijan Bongkar Sosok Pria dalam Video Syur Diduga Marion Jola, Impaskan?
Baca: Duh Gebby Vesta Bikin Rekaman Seronok, Mainin Anu Pria
Baca: Warga Sekampung Gempar, Ibu Rumah Tangga Klaim Menangkap Tuyul, Lihat Penampakannya
Baca: Mengulik Fakta Ibu yang Meracuni 3 Anaknya yang Bermotifkan Asmara, 3 Jasad Dikubur Berdampingan
Namun hingga masa training-nya habis, ia tetap tinggal di Amerika Serikat. Sinta kemudian dikabarkan bekerja di sebuah restoran Jepang.
Ketua STPBI I Made Sudjana menyatakan, pengiriman mahasiswa-mahasiswi STPBI ke Amerika Serikat adalah kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat.
Kerjasama itu kepanjangan tangan pihak Amerika Serikat melalui Konjen-nya di Surabaya. Program ini disebut ITN (Internasional Training Network). STPBI menjadi sekolah atau perguruan tinggi satu-satunya yang memiliki lisensi kerjasama tersebut.