Nama Siswa yang Lolos PPDB Online Ditulis Tangan, Diduga Ini Penyebab Adanya Siswa Siluman
Mantan panitia PPDB Online SMAN 13 Medan Fauzi Azhar memperlihatkan berkas print out pengumuman peserta didik yang lulus PPDB Online
Penulis: Tulus IT |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Nanda F. Batubara
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Mantan panitia PPDB Online SMAN 13 Medan Fauzi Azhar memperlihatkan berkas print out pengumuman peserta didik yang lulus PPDB Online ke SMAN 13 Medan.
Pada berkas tersebut, terlihat nama peserta didik bernisial MAT ditulis tangan. Inilah yang diduga sebagai siswa siluman atau ilegal.
Menurut Fauzi, hal inilah yang menyebabkan sejumlah orangtua calon peserta didik lainnya kala itu protes dan meminta anaknya juga turut diterima.
"Kalau Hamidah Pasaribu menyangkal bahwa MAT benar-benar anak guru berprestasi, tapi kenapa di dalam webside dan di print out pengumuman PPDB, nama MAT enggak ada tercantum. Silakan cek langsung ke web side itu pun kalau web-nya masih ada," kata Fauzi melalui pesan aplikasi WhatsApp, Rabu (24/1/2018).
Baca: Bertengkar dengan Kadis Pendidikan, Hamidah Bantah Terlibat Praktik Curang PPDB Online
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Pemprov Sumut Hamidah Pasaribu mengaku tidak berkaitan dengan proses PPDB Online ini.
Dia juga membantah pernah meminta berkas peserta didik atas nama MAT.
Soal nama MAT yang ditulis secara manual pada print out pengumuman, Hamidah meminta Polda Sumut untuk menelusuri hal ini.
Karena menurut dia, MAT memang anak dari kepala sekolah berprestasi, Akhiruddin Tanjung, mantan Kepala SMPN 2 Delitua.
"Itu biar Polda yang menyelidiki kenapa ada tulisan tangan," kata Hamidah di ruang kerjanya.(*)